PRAKTEK DAN FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS DI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) (Studi kasus PT. KAI Persero DAOP VI Yogyakarta)

WIJAYA, DANIEL SETIA CANDRA (2014) PRAKTEK DAN FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS DI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) (Studi kasus PT. KAI Persero DAOP VI Yogyakarta). Jurnal Ilmu Komunikasi. pp. 1-15.

[img]
Preview
Text
JUURNAL SKRIPSI.pdf

Download (827kB) | Preview

Abstract

Praktek public relations dipahami sebagai implementasi dari konsep public relations yang meliputi definisi, fungsi, model, peran, struktur organisasi. Pada penelitian ini meneliti mengenai praktek public relations dan faktor pembentuk praktek public relations. Public relations dalam perusahaan BUMN tentu tidak hanya melihat pemerintah atau negara sebagai stakeholders utama, justru lingkungan dari perusahaan BUMN sangat luas. PT KAI (Persero) adalah perusahaan BUMN menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Dengan keadaan ekonomi masyarakat Indonesia yang sebagian besar perekonomiannya menengah ke bawah, kereta api menjadi salah satu pilihan transportasi favorit. Penelitian ini menggunakan teori faktor pembentuk praktek public relations Sriramesh dan Vercic (2003) dengan lima variabel awal kemudian disederhanakan menjadi tiga variabel yaitu infrastruktur negara adalah sistem politik negara, tingkat pembangunan ekonomi serta tingkat aktivisme, media dan budaya. Pada akhirnya praktek public relations yang dilakukan oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta yaitu dengan mengedepankan kebijakan pemerintah selaku sumber sarana dan prasarana perusahaan. Maka tidak heran ketika public relations didefinisikan dalam fungsi komunikasi dan fungsi relasi. Public relations tidak berperan dalam fungsi manajemen, pihak pengambil keputusan karena PT KAI adalah perusahaan milik negara. Keputusan serta kebijakan berada ditangan pemerintah. Public relations dimaksimalkan sebagai fungsi komunikasi, fungsi relasi serta pembentuk opini publik. Hal tersebut kemudian dikombinasikan dengan kegiatan public relations yang cenderung dalam media relations. Semua hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra positif perusahaan di mata masyarakat. Terlebih dalam struktur organisasi perusahaan. Public relations memiliki peran menguatkan statement manajemen. Dengan hubungan baik yang dimiliki dengan media maka kebijakan maupun keputusan perusahaan akan menjadi pemberitaan yang positif dan hal ini akan membantu kebijakan maupun keputusan tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Praktek dan faktor pembentuk praktek public relations
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Jun 2014 11:32
Last Modified: 23 Jun 2014 11:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5317

Actions (login required)

View Item View Item