EFEKTIVITAS MANAJEMEN ISU PENEBANGAN HUTAN KONSERVASI CHEVRON GEOTHERMAL INDONESIA BERDASARKAN OPINI KOMUNITAS DI DESA CIHAWUK, KECAMATAN KERTASARI, KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2013

KUSUMA, FX ARYA CHANDRA (2014) EFEKTIVITAS MANAJEMEN ISU PENEBANGAN HUTAN KONSERVASI CHEVRON GEOTHERMAL INDONESIA BERDASARKAN OPINI KOMUNITAS DI DESA CIHAWUK, KECAMATAN KERTASARI, KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011 - 2013. Jurnal Ilmu Komunikasi. pp. 1-26.

[img]
Preview
Text
JURNAL ILMIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam proses operasional, ada kalanya tindakan perusahaan menimbulkan pro dan kontra yang memicu adanya isu. Isu dikelola agar tidak menjadi krisis (Coombs, 2007) dalam sebuah proses yang disebut manajemen isu. Salah satu tujuannya adalah untuk membangun hubungan dengan publik sasaran, seperti komunitas (Ledingham, 2003 : 141). Dengan mengeksplorasi opini komunitas dapat diketahui efektivitas manajemen isu melalui tahap evaluasi. PT Chevron Geothermal Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang multinasional yang menghadapi isu penebangan hutan konservasi secara ilegal pada tahun 2011 hingga tahun 2013. Munculnya isu ini dilatarbelakangi oleh beragam opini yang ditimbulkan dari sejumlah elemen publik seperti warga, kelompok masyarakat, NGO lokal, dan aparat pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi opini komunitas untuk mengetahui efektivitas manajemen isu yang dilakukan PT Chevron Geothermal Indonesia dalam menanggulangi isu penebangan hutan konservasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Tahap pengumpulan dan interpretasi data menggunakan pendekatan kualitatif melalui in depth interview. Isu penebangan hutan konservasi yang dilakukan PT Chevron Geothermal Indonesia di kawasan Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung sudah dianggap sebagai isu besar bagi komunitas. Banyak warga yang mengeluh terkait masih adanya dampak penebangan hutan seperti turunnya kualitas dan kuantitas sumber air dan turunnya kesuburan tanah. Penanganan isu yang dilakukan selama ini dinilai belum berhasil karena tidak adanya perubahan yang dialami oleh warga yang merasakan dampak isu tersebut. Komunitas menilai bahwa manajemen isu yang dilakukan oleh PT Chevron Geothermal Indonesia belum dirasa efektif karena tidak terwujudnya harapan masyarakat diikuti dinginnya hubungan yang dibangun antara perusahaan dengan warga pasca penanganan isu. Perusahaan dinilai belum terbuka dan menjalin komunikasi baik dengan komunitas, sebagai target sasaran dari manajemen isu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Isu, Manajemen Isu, Persepsi, Opini, Efektivitas
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Jun 2014 13:35
Last Modified: 23 Jun 2014 13:35
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5323

Actions (login required)

View Item View Item