Jumpa, Blasius Suryamitisen (2014) PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PARTISIPAN PADA ASOSIASI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN RAKYAT INDONESIA ( APIKRI ). S1 thesis, Universitas Atma Jaya.
|
Text (Halaman Judul)
0SOS02649.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1SOS02649.pdf Download (118kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2SOS02649.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text (Bab III)
3SOS02649.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4SOS02649.pdf Download (194kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Pemberdayaan pengrajin Partisipan pada Asosiasi pengembangan Industri kerajinan rakyat Indonesia (APIKRI).Secara umum Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program pemberdayaan program pemberdayaan APIKRI. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah Metode deskriptif Kualitatif digunakan untuk memberi gambaran pelaksanaan program pemberdayaan pengrajin partisipan pada APIKRI dan Metode Deskriptif Kuantitatif digunakan untuk menggambarkan kemandirian pengrajin partisipan APIKRI.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi partisipatif serta pengedaran kuesioner. Hasil analisis diketahui bahwa program Pemberdayaan pengrajin partisipan yang dilakukan APIKRI terdiri atas dua program yaitu pertama,Peningkatan kapasitas pengrajin partisipan yang dalam pelaksanaan dilakukan untuk mengasah kemampuan pengrajin untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta menemukan pasar bagi pemasaran kerajinan yang dihasilkan.Kedua program Pendampingan tehknis mengatasi masalah pengrajin yang dalam pelaksanaannya dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi pengrajin dalam mengelolah usaha kerajinan yang digeluti.Masalah tersebut diantaranya masalah kekurangan modal usaha dan masalah dalam pengembangan usaha. Dalam meneliti tentang kemandirian pengrajin yang dilakukan dengan pengedaran kuesioner pada 54 pengrajin yang dijadikan sebagai sampel diketahui bahwa dalam kemandirian modal usaha, penggunaan modal sendiri dalam usaha diperoleh hasil 100% pengrajin partisipan sudah mandiri, dalam kemandirian pembuatan kerajinan, penggunaan desain sendiri dalam pembuatan kerajinan diperoleh hasil 90.7% pengrajin sudah mandiri dan dalam kemandirian pemasaran kerajinan, Pemasaran yang dilakukan sendiri dalam pemasaran kerajinan diperoleh hasil 96.2% pengrajin sudah mandiri. Pada kesimpulannyadari hasil analisis adalahyang pertama,program pemberdayaan pengrajin partisipan APIKRI ikut berperan serta dalam upaya memandirikan pengrajin Partisipan APIKRI.Yang kedua sebagian besar pengrajin partisipan APIKRI adalah sudah mandiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, pengrajin partisipan, APIKRI |
Subjects: | Sosiologi > Business |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 03 Jul 2014 08:16 |
Last Modified: | 03 Jul 2014 08:16 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5400 |
Actions (login required)
View Item |