PEMETAAN DAN PENATAAN KEMBALI PARIWISATA YOGYAKARTA MENUJU PARIWISATA BERKELANJUTAN (Studi Kasus tentang Pemetaan dan Penataan Kembali Pariwisata Yogyakarta Setelah Erupsi Merapi 2010 Menuju Pariwisata Berkelanjutan)(2011)

., Lucinda PEMETAAN DAN PENATAAN KEMBALI PARIWISATA YOGYAKARTA MENUJU PARIWISATA BERKELANJUTAN (Studi Kasus tentang Pemetaan dan Penataan Kembali Pariwisata Yogyakarta Setelah Erupsi Merapi 2010 Menuju Pariwisata Berkelanjutan)(2011). [Research]

[img] Text
SOS38801.pdf

Download (4MB)

Abstract

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini terkenal dengan pariwisatanya yang menawarkan pariwisata yang aman dan nyaman. Ketika Gunung Merapi yang menjadi salah satu ikon utama wisata Yogyakarta meletus dahsyat pada awal November 2010, industri pariwisata di provinsi sempat lumpuh hampir sekitar dua bulan. Pengaruh erupsi ini begitu besar bagi pariwisata Yogyakarta sehingga penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pemetaan dan pariwisata di Provinsi DIY setelah Erupsi Merapi tahun 2010 yang menuju pariwisata berkelanjutan. Lokasi penelitian mencakup dinasdinas pariwisata yang ada di Provinsi DIY. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan bentuk studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu memberikan dampak besar bagi Provinsi DIY. Korban meninggal mencapai lebih dari 200 jiwa dan puluhan ribu penduduk terpaksa mengungsi. Kerusakan dan kerugian finansial mencapai Rp. 2,1 triliun yang terutama mencakup kerusakan pemukiman, infrastruktur, dan ekonomi produktif. Industri pariwisata juga menderita kerugian besar. Kerusakan dan kerugian paling besar dialami oleh Kabupaten Sleman, dua obyek dan daya tarik wisata hancur total tersapu lahar panas, sebagian kawasan wisata Kaliurang yang berada di lereng Merapi mengalami kerusakan, beberapa infrastruktur seperti jalan dan pemukiman penduduk rusak parah. Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Sleman jelas akan menata ulang obyek dan daya tarik wisata di kabupaten ini. Namun untuk sementara baru dilakukan pemetaan terhadap obyek dan daya tarik widata yang dimiliki karena penataan masih menunggu hasil pelaksanaan relokasi penduduk ke kawasan yang aman dihuni. Proses akhir relokasi ini akan menentukan kebijakan penataan kawasan wisata yang ada di lereng Gunung Merapi. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta hanya melakukan sedikit penataan di kali Code yang bantarannya rusak akibat lahar dingin. Sedangkan kabupaten lain umumnya tidak melakukan penataan dan pemetaan karena erupsi Merapi tidak sampai menyebabkan kerusakan fisik pada obyek dan daya tarik wisata yang mereka miliki. Temuan lain adalah bahwa erupsi Merapi memunculkan wisata jenis baru volcano tour yang memiliki potensi untuk menjadi salah satu ikon wisata baru di Kabupaten Sleman. Sedangkan terkait pariwisata berkelanjutan, semua dinas sudah memperhatikan prinsip-prinsip pariwisat berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata di masing-masing wilayah. Sampai saat ini, semua dinas di tingkat kabupaten dan kota, termasuk provinsi, belum memasukkan erupsi Merapi sebagai bagian dari kebijakan pengembangan pariwisata di masing-masing wilayah. Temuan lapangan juga menunjukkan bahwa semua pihak di dinas pariwisata di wilayah DIY menyadari betul bagaimana media massa puntya pengaruh luar biasa terhadapa pariwisata, termasuk memberikan citra negatif terhadap Yogyakarta karena erupsi Merapi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemetaan dan penataan pariwisata memang dilakukan, namun hanya oleh dinas pariwisata yang obyek atau daya tarik wisatanya mengalami kerusakan fisik dan bersifat jangka pendek, belum menyeluruh menjadi satu kebijakan jangka panjang yang berorientasi pada pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan aspek bencana alam sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pariwisata Yogyakarta.

Item Type: Research
Subjects: Sosiologi > Media
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 08 Jul 2014 16:28
Last Modified: 05 Mar 2025 10:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5519

Actions (login required)

View Item View Item