ANALISIS PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KAPASITAS MEMORI JANGKA PENDEK UNTUK INFORMASI AUDIO VISUAL (2011)

Dewi, Luciana Triani ANALISIS PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KAPASITAS MEMORI JANGKA PENDEK UNTUK INFORMASI AUDIO VISUAL (2011). [Research]

[img] Text
TI61904.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan jangka waktu dan penggunaannya, memori manusia terdiri dari dua jenis yaitu memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Memori jangka pendek merupakan kemampuan mengingat beberapa informasi sekaligus dalam waktu yang singkat. Secara konseptual memori jangka pendek merupakan penyimpan informasi yang aktif. Informasi diterima dan disimpan dalam memori jangka pendek sangat rapuh. Hilangnya informasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor adalah pengaruh lingkungan fisik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan fisik terhadap kemampuan memori jangka pendek. Informasi yang diproses dalam format audio visual. Bentuk informasi tersebut digunakan secara luas pada berbagai bidang karena kelebihannya yaitu dapat meningkatkan pemahaman dalam pemrosesan informasi. Faktor lingkungan fisik yang di analisis adalah kebisingan dan pencahayaan yang merupakan faktor yang berkaitan langsung dengan kemampuan visual dan auditori. Penelitian dilakukan di Laboratorium APSK & Ergonomi UAJY. Sebagai responden adalah tiga orang usia 18 – 25 tahun yang tidak mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan dan diasumsikan kemampuan memori jangka pendek ketiganya sama. Instrumen pengujian mengadopsi short term memory test dari Bailey dan dimodifikasi dalam format audio visual. Variabel dependen penelitian ini adalah kesalahan dalam reproduksi deretan bilangan yang diujikan. Faktor kebisingan diuji pada kondisi Signal to Noise Ratio +13, 0 dan -17, dan pencahayaan pada kondisi 150 lux, 350 lux dan 600 lux. Hasil pengujian ANOVA dua arah menunjukkan faktor kebisingan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesalahan memori jangka pendek. Rata- rata tingkat kesalahan memori jangka pendek semakin buruk dengan meningkatnya level kebisingan. Faktor pencahayaan dan interaksi antara faktor kebisingan dan pencahayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesalahan memori jangka pendek. Pada saat kemampuan memori jangka pendek terganggu oleh faktor kebisingan, bentuk visual informasi akan membantu dalam pemrosesan informasi. Rata-rata kapasitas memori jangka pendek menunjukkan hasil 8 sampai 9 item, lebih baik daripada kapasitas teoritis yaitu +6 item. Hasil ini menunjukkan kapasitas memori jangka pendek menjadi lebih baik dengan bentuk informasi audio visual

Item Type: Research
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Jul 2014 17:28
Last Modified: 05 Mar 2025 13:10
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5571

Actions (login required)

View Item View Item