POLYPROPYLENE SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN ASPAL BETON (LASTON)

Purnomo, Wahyu Ari (2013) POLYPROPYLENE SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN ASPAL BETON (LASTON). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS11088.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS11088.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS11088.pdf

Download (88kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS11088.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS11088.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB)
[img] Text (Bab V)
5TS11088.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS11088.pdf

Download (304kB) | Preview

Abstract

Lapis Aspal Baton (Laston) adalah lapisan aspal beton yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihamparkan dan dipadatkan pada suhu tertentu Pada saat ini kebutuhan akan jalan raya sebagai penghubung daerah yang satu kedaerah yang lainpun semakin meningkat, sehingga diperlukan kualitas lapis perkerasan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan memiliki mutu dan kualitas yang baik. dari sebab itu penggunaan bahan tambah (additive) menjadi salah satu alternatif yang digunakan untuk mendapatkan kualitas jalan raya yang baik. Salah satunya yaitu dengan menggunakan PolyPropylene. Penggunaan PolyPropylene sebagai Bahan Tambah diharapkan mampu menjadi bahan alternatif yang mampu memenuhi persyaratan teknis untuk digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Pada penelitian ini yang ditinjau adalah pengaruh penambahan PolyPropylene sebagai bahan tambah pada campuran beton aspal terhadap karakteristik Marshall meliputi density, Void Filled With Asphalt(VFWA), Void In The Mix (VITM), stabilitas, flow, dan Marshall Quotient(QM). Penelitian ini menggunakan metode Marshall yang digunakan pada beberapa variasi benda uji. PolyPropylene yang masing-masing dibuat ganda/duplo dengan variasi kadar aspal adalah 5%, 5,5%,6%, 6,5%, 7%. Variasi PolyPropylene yang digunakan sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% terhadap jumlah masing-masing variasi kadar aspal. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada campuran dengan PolyPropylene terhadap Marshall Test seperti nilai stabilitas, flow, QM dan density dari semua variasi perbandingan memenuhi persyaratan, sedangkan untuk VITM, dan VFWA hanya pada beberapa variasi PolyPropylene dan kadar aspal yang memenuhi syarat. Pengaruh komposisi campuran dan penambahan bahan tambah dalam campuran yang pada komposisi tertentu menunjukkan kinerja yang baik. seperti pada komposisi campuran dengan mengunakan bahan tambah PolyPropylene 1,5% dan 2% pada kadar aspal 6% - 7%,memiliki nilai yang memenuhi persyaratan nilai – nilai karakteristik Marshall.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Laston, Karakteristik Marshall, PolyPropylene, density, Void Filled With Asphalt(VFWA), Void In The Mix (VITM), stabilitas, flow, dan Marshall Quotient(QM)
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 08 Apr 2013 12:07
Last Modified: 03 May 2013 10:59
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/57

Actions (login required)

View Item View Item