ERLANGGA, PIUS (2014) POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012). Jurnal Ilmu Komunikasi. p.1-16.
Text (Jurnal Skripsi Ilmu Komunikasi)
jurnalskripsi.pdf Download (174kB) |
Abstract
Semiotika foto berita merupakan sebuah pendekatan membaca tanda, pesan, dan makna yang tersembunyi di balik foto. Pendekatan ini pada umumnya dipilih sebagai salah satu cara untuk membedah makna visual. Metode semiotika yang dipilih adalah semiotika Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes dipilih karena memiliki enam pisau unit analisis guna membedah foto lebih tajam dan dalam. Disamping itu adanya dua tahapan pembedahan dalam Semiotika Roland Barthes sangat membantu pembedahan makna terpendam di balik foto. Hasil analisis tersebut akan menemukan pemikiran kritis baru yang berawal dari medio foto headline. Foto headline adalah kekuatan perwajahan sebuah surat kabar harian disetiap edisinya. Foto headline mewakili ke arah mana pemberitaan suatu surat kabar harian. Kebijakan pemilihan foto headline diyakini memiliki aturan berbeda antar redaksional ketiga surat kabar harian yang menjadi objek dalam penelitian ini. Kekuatan foto headline membawa ideologi serta kepentingan nilai komersil yang ingin dicapai oleh ketiga surat kabar harian nasional ini. Kita mengetahui interpretasi politik kekuasaan antara dua lembaga penegak hukum yang dimiliki oleh negeri ini. Perseteruan diantara keduanya menunjukan keduanya memiliki kepentingan baik pribadi (institusi), maupun citra sebagai penegak hukum. Kedua saling berseteru berlandaskan saling mengoreksi satu sama lain. Foto berita dalam kemasan foto headline menggelontorkan makna tersirat teruntuk para penikmatnya. Tanpa memandang tingkat pemahaman akan nilai, makna dan pengetahuan foto jurnalistik. Pada akhirnya, tiga surat kabar telah menyajikan makna terpendam di balik foto headline edisi Rabu, 1 Agustus 2013. Media masa secara khusus surat kabar harian telah mengaturnya menjadikan nilai komersial di balik politik kekuasaan yang menghasilkan perseteruan. Menjadi anjing penjaga di balik kepentingan komoditas media.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semiotika Foto Berita, Foto Headline, Politik dan Kekuasaan, Komoditas Media |
Subjects: | Komunikasi > Jurnalisme |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 01 Sep 2014 08:57 |
Last Modified: | 01 Sep 2014 08:57 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5722 |
Actions (login required)
View Item |