Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Pesisir Berdasarkan Kearifan Lokal (Studi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Kawasan Pantai Kuwaru dan Pandansimo, Bantul untuk Mendukung Pengembangan Sektor Pariwisata)

Setyawati, E. Yuningtyas Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Pesisir Berdasarkan Kearifan Lokal (Studi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Kawasan Pantai Kuwaru dan Pandansimo, Bantul untuk Mendukung Pengembangan Sektor Pariwisata). [Research]

[img] Text (Penelitian Sosiologi)
SOS31513.pdf

Download (10MB)

Abstract

Hasil penelitian ini menemukan bahwa Program pemberdayaan masyarakat PEMP memiliki manfaat bagi masyarakat setempat. Responden lebih dari 60,00% setuju bahwa program PEMP adalah mempunyai manfaat bagi masyarakat setempat. Manfaat tersebut adalah : terjadi diversifikasi usaha ekonomi masyarakat pesisir, tingkat pendapatan masyarakat meningkat dan masyarakat memperoleh tempat pengembangan diri. Program PEMP di lokasi penelitian memiliki kelemahan, yakni : belum adanya infrastruktur ekonomi yang memadai, dinyatakan oleh 86,25% responden di Pantai Baru Pandansimo dan Pantai Kuwaru 80,00%. Responden yang menyatakan terdapat banyak kelemahan dari program PEMP untuk Pantai Pandansimo 16,25% dan Pantai Kuwaru 13,33%. Kelemahan lainnya tentang program kurang aksesibel di Pantai Baru Pandansimo 35,00% dan Pantai Kuwaru 30,00%. Program PEMP dirasakan berjalan dengan baik karena dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal, yaitu dengan menggunakan lembaga lokal dan budaya yang berkembang pada masyarakat setempat. Diantaranya memanfaatkan PKK sebagai kelembagaan sosial dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (60,00%) responden di Pantai Baru Pandansimo dan 70,00% di Pantai Kuwaru. Penelitian ini juga menemukan lebih dari 80,00% di Pantai Pandansimo maupun Pantai Kuwaru menyatakan bahwa gotong royong sebagai bentuk kearifan lokal yang mampu membantu sebagai nilai-nilai pemberdayaan perekonomian pada masyarakat pesisir. Terdapat partisipasi masyarakat yang cukup baik di lokasi penelitian, partisipasi tidak hanya dilakukan oleh perempuan saja tetapi juga kaum laki-laki. Lebih dari 90,00% perempuan di Pantai Pandansimo dan Pantai Kuwaru mau ikut tergabung dalam pokmas serta bersemangat mengikuti pemberdayaan dan mereka aktif dalam pokmas untuk pengembangan perekonomian di daerah mereka. Sedangkan partisipasi laki-laki di Pantai Pandansimo dalam aktivitasnya dalam pokmas ada 97,50% dan aktivitas laki-laki sangat besar memberikan kontribusi pada pengembangan perekonomian. Pemberdayaan masyarakat pesisir masih bersifat top down, ditunjukkan keterlibatan beberapa pihak dalam pelaksanaan program PEMP. Program PEMP menggunakan sumber daya lokal yang terdiri dari : a. Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) setempat, b. Menggunakan sumber daya manusia (SDM) yang ada dan c. Memanfaatkan lembaga lokal, seperti : koperasi, arisan dan lembaga lokal yang lainnya. Pemberdayaan masyarakat di lokasi penelitian dalam program PEMP masih berbasis pada gender.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Peningkatan Perekonomian, Masyarakat Pesisir dan Kearifan Lokal
Subjects: Sosiologi > Business
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Sep 2014 09:55
Last Modified: 05 Sep 2014 09:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5791

Actions (login required)

View Item View Item