Sundari, E PEMANFAATAN CLASS ACTION DALAM PRAKTEK PENEGAKAN HUKUM (STUDI PADA KURUN WAKTU 2001?2004 DI BEBERAPA DAERAH INDONESIA). [Research]
Text (Penelitian Ilmu Hukum)
HK28907.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Lembaga class action yang diberlakukan dalam tata hukum Indonesia berasal dari negara dengan sistem common law. Sudah sejak tahun 1997 Indonesia mengadopsi lembaga class action, namun dalam praktek penegakan hukum dari pengamatan sementara terdapat disparitas dalam penggunaannya. Dari latar belakang tersebut dapat diajukan permasalahan: Bagaimanakah pemanfaatan lembaga class action dalam praktek penegakan hukum apabila dikaji secara normatif? Dengan melakukan penelitian kepustakaan melalui penelusuran dokumen lewat internet dan didukung dengan penelitian lapangan melalui kuesioner tentang pemanfaatan lembaga class action dalam praktek penegakan hukum di beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun waktu 2001-2004, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Pemanfaatan prosedur pengajuan gugatan secara class action dalam praktek penegakan hukum di Indonesia telah meluas pada bidang-bidang hukum lain yang belum memperkenalkan prosedur class action dalam rangka penegakannya, misalnya dalam penegakan hukum yang menyangkut persoalan divestasi perusahaan swasta nasional, hukum yang mengatur persoalan kebijakan publik, hukum yang mengatur pengangkatan pejabat publik, hukum yang mengatur pelanggaran HAM berat, hukum yang mengatur persoalan penyimpangan APBD, serta dalam pelaksanaan hukum pidana oleh aparat penegak hukum. Dalam pemanfaatan prosedur class action, masih ada perbedaan pemahaman antara prosedur class action, NGOs legal standing serta action popularis antara para pencari keadilan dan hakim, hal mana ikut mempengaruhi tidak diterimanya prosedur gugatan class action yang diajukan para pencari keadilan. Beberapa hakim Indonesia dalam memeriksa gugatan dengan prosedur class action sudah mulai berani menggeser pandangan mereka, dari pandangan yang bersifat legisme ke arah pandangan yang lebih realis, hal mana nampak dari diterimanya prosedur gugatan secara class action sekalipun belum diperkenalkan dalam penegakan hukum materiilnya.
Item Type: | Research |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Class action, Pengakan Hukum, Realisme |
Subjects: | Ilmu Hukum > Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 09 Sep 2014 10:24 |
Last Modified: | 11 Mar 2015 12:41 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5820 |
Actions (login required)
View Item |