IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap)

PRASETYONINGRUM, CHRISTINA HARI (2012) IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03576.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03576.pdf

Download (443kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM03576.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM03576.pdf
Restricted to Registered users only

Download (776kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03576.pdf

Download (900kB) | Preview

Abstract

Empat model public relations (PR) dari Grunig dan Hunt yaitu press agentry, public information, two-way asymmetrical, dan two-way symmetrical adalah salah satu pembahasan yang ada dalam kajian PR. Model PR yang dipraktekkan oleh praktisi PR dalam suatu organisasi menjadi penting untuk diketahui mengingat adanya aspek komunikasi dan riset yang menjadi inti dari pemahaman akan model-model tersebut. Komunikasi dan riset merupakan hal yang prinsipal dalam kerja PR dan idealnya menjadi dasar dalam semua aktivitas yang dilakukan. Kajian mengenai model PR juga mencakup pengaruh koalisi dominan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam sebuah organisasi terhadap model PR yang akan dipraktekkan organisasi. Pengaruh ini mencakup tiga aspek, yaitu kultur atau budaya organisasi, potensi departemen PR, dan skema atau gambaran PR yang dimiliki organisasi tersebut. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, detail, dan komprehensif mengenai praktek PR dalam aktivitas community relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap. Studi kasus dilakukan dengan menguraikan aktivitas community relations Holcim untuk kemudian dianalisis menggunakan empat model PR Grunig dan Hunt serta pendekatan sistem dari Gary L. Kreps. Data mengenai aktivitas community relations didapatkan melalui wawancara dan analisis dokumen-dokumen terkait aktivitas tersebut. Melalui analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa Holcim mempunyai kecenderungan untuk mempraktekkan model two-way khususnya model two-way asymmetrical. Kecenderungan ini terutama disebabkan oleh kebijakan yang dimiliki Holcim dalam penyusunan programprogram community relations-nya. Sebelum menyusun program, Holcim terlebih dahulu menyusun target dari visi dan misi perusahaan, tujuan dari community relations itu sendiri yaitu mendapatkan ijin beroperasi (social license to operate) dari masyarakat, dan target serta program dari pemerintah daerah setempat. Adanya target ini membuat tidak semua input dari masyarakat berupa saran, tanggapan, dan kritik dipertimbangkan dalam penyusunan program. Hanya input yang sesuai dengan target perusahaanlah yang kemudian akan dipertimbangkan sebagai kerangka acuan dalam penyusunan program. Kebijakan inilah yang membawa Holcim pada praktek model two-way asymmetrical dengan ciri utama komunikasi yang asimetris dengan efek yang tidak seimbang (imbalanced effects).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: model PR, PR, community relations
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Apr 2013 08:55
Last Modified: 01 May 2013 10:57
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/596

Actions (login required)

View Item View Item