MIRANTY, RIZKY (2014) PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME, FLY ASH DAN SUPERPLASTICIZER PADA BETON MUTU TINGGI MEMADAT MANDIRI. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS013398.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
TS113398.pdf Download (199kB) |
|
Text (Bab II)
TS213398.pdf Download (143kB) |
|
Text (Bab III)
TS313398.pdf Download (255kB) |
|
Text (Bab IV)
TS413398.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
|
Text (Bab V)
TS513398.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
|
Text (Bab VI)
TS613398.pdf Download (1MB) |
Abstract
Beton mutu tinggi adalah beton yang memiliki kuat tekan lebih tinggi dibandingkan beton normal biasa.. Perbedaan yang sangat nampak antara beton normal dan beton mutu tinggi adalah pada nilai kuat tekan beton. Beton normal memiliki kuat tekan antara 20-40 MPa, sedangkan beton mutu tinggi antara 40-80 MPa. Beton mutu tinggi bermanfaat pada pracetak dan pratekan. Pada bangunan tinggi mengurangi beban mati. Kelemahannya adalah kegetasannya. Produksi beton mutu tinggi memerlukan pemasok untuk mengoptimalisasikan 3 aspek yang mempengaruhi kekuatan beton : pasta semen, agregat, dan lekatan semen-agregat. Ini perlu perhatian pada semua aspek produksi, yaitu pemilihan material, mix design, penanganan dan penuangan. Penelitian ini menguji pengaruh penambahan silica fume, fly ash, dan superplasticizer. Kadar silica fume dan yang ditambahkan masing-masing sebanyak 10% dan 20% dari berat semen dan kadar superplasticizer yang ditambahkan sebesar 1,5% dari berat semen. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan modulus elastisitas beton dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, serta daya serap air pada beton dengan menggunakan benda ujia berbentuk silinder diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada saat beton berumur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Sedangkan pengujian modulus elastisitas dan daya serap air dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Variasi benda uji terdiri dari beton self compacting concrete dan beton normal. Hasil penelitian dengan menggunakan silica fume, fly ash dan superplasticizer membuat beton self compacting concrete meningkat berat jenis, kuat tekan dan nilai modulus elastisitasnya. Diperoleh nilai kuat tekan rerata pada beton umur 28 hari dengan variasi beton SCC dan beton normal berturut-turut adalah 73,47 MPa dan 45,64 MPa. Nilai kuat tekan tertinggi pada variasi beton SCC yang meningkatkan kuat tekan sebesar 60,98% dari beton normal. Nilai modulus elastisitas beton pada umur 28 hari dengan variasi beton SCC dan beton normal secara berturut-turut 35690 MPa dan 26508,72 MPa. Nilai modulus elastisitas tertinggi pada variasi beton SCC yang menigkatkan nilai modulus elastisitas hingga 34,63% dari beton normal. Hasil pengujian daya serap air beton SCC dan beton normal pada umur 28 hari dengan persentase nilai daya serap air secara berturut-turut yaitu 2,72% dan 2,54%. Persentase beton normal hanya meningkat 7,08% dari beton SCC. Dengan nilai persentase tersebut kedua variasi tetap digolongkan sebagai beton kedap air.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | beton mutu tinggi, self compacting concrete, silica fume, fly ash, superplasticizer, kuat tekan, modulus elastisitas, daya serap air. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 10 Nov 2014 09:17 |
Last Modified: | 10 Nov 2014 09:17 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6263 |
Actions (login required)
View Item |