PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Handoyo, Benediktus Yogi (2011) PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0EA16719.pdf

Download (585kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1EA16719.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2EA16719.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3EA16719.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text (Bab IV)
4EA16719.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5EA16719.pdf

Download (711kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan meningkatnya globalisasi di bidang bisnis dan keuangan, maka muncul kebutuhan akan suatu standar akuntansi berskala internasional yang tunggal. Hal tersebut mendorong negara-negara di dunia, termasuk Indonesia untuk melakukan konvergensi terhadap International Financial Reporting Standards (IFRS), yang salah satunya adalah international accounting standards 32 & 39. Konvergensi IFRS dianggap dapat meningkatkan komparabilitas, transparansi, dan efisiensi laporan keuangan. Atau dengan kata lain, dapat meningkatkan kualitas dari laporan keuangan, khususnya kualitas laba. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris apakah terdapat perbedaan kualitas laba sebelum dan sesudah adopsi international accounting standards 32 & 39, pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 – 2010. Dengan menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 30 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini variabel kualitas laba akan diproksi dengan menggunakan ukuran manajemen laba, yaitu discretionary accruals. Nilai discretionary accruals akan diestimasi dengan menggunakan model akrual khusus, yaitu Model Beaver dan Engel (1996). Hasil pengujian dengan menggunakan paired sample t-test menunjukkan nilai thitung (- 0,021) yang lebih kecil dari ttabel (2,045) dan lebih besar dari - ttabel (- 2,045), serta nilai signifikansi (0,983) yang lebih besar dari alpha (0,05). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini tidak dapat didukung, atau tidak terdapat perbedaan kualitas laba secara signifikan antara periode sebelum dan sesudah adopsi international accounting standards 32 & 39, pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kualitas laba, International Accounting Standards, IFRS
Subjects: Akuntansi > Akuntansi Keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Apr 2013 08:46
Last Modified: 03 May 2013 10:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/639

Actions (login required)

View Item View Item