Prathiwi, Benedicta Fitorina (2014) PERSEPSI MAHASISWA TENTANG CALON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 2014 – 2018 (Studi Deskriptif Berdasarkan Perceptual Mapping Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta Tentang Calon Presiden RI 2014 – 2018 Joko Widodo dan Prabowo Subianto). Jurnal Ilmu Komuikasi. p1-19.
Text (Jurnal Ilmu Komunikasi)
JURNAL.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pemilihan presiden pada tahun ini memiliki fenomena yang luar biasan karena banyak partai yang terpecah belah misalnya Jusuf Kalla sendiri merupakan anggota dari partai Golkar sedangkan partai Golkar Mendukung Prabowo. Selain itu Mafud MD yang awalnya akan dijadikan sebagai calon presiden dari PKB dan anggota dari PKB menjadi ketua pemenangan dari Prabowo dan masih banyak fakta-fakta lain yang menarik. Fakta lain misalnya dukungan dari stasiun televisi pasangan capres Prabowo-Hatta mendapat dukungan dari TV One. Sementara Jokowi-JK didukung oleh pemilik satu stasiun tv yakni Metro TV. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta terhadap calon presiden Jokowi dengan pasangan calon presiden Prabowo dan untuk mengetahui perbandingan persepsi dengan menggunakan peta persepsi dari calon presiden Jokowi serta Prabowo pada mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah metode survei dan termasuk dalam jenis penelitian dalam penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sampel dalam penelitian adalah Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2013 yang berjumlah 74 mahasiswa dan diambil dengan teknik accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat kepentingan di atas 6 atau mendekati 7. Hal ini menggambarkan bahwa tingkat kepentingan responden pada calon presiden Republik Indonesia termasuk tinggi dengan demikian responden mengharapkan bahwa calon republik Indonesia tersebut haruslah tegas, berwibawa, memiliki jiwa kepemimpinan, merakyat, jujur, bebas korupsi, dikenal publik (masyarakat), jiwa nasionalis, mampu mewakili tokoh muda dan mampu membawa perubahan. Hasil peta persepsi menunjukkan bahwa calon presiden Jokowi dinilai lebih tinggi daripada calon calon presiden Prabowo. Calon presiden Jokowi dinilai lebih tinggi daripada calon calon presiden Prabowo. Calon presiden Jokowi memiliki atribut terkuat yakni merakyat dan berwibawa sedangkan atribut yang dinilai paling rendah adalah tegas, jujur dan memiliki jiwa kepemimpinan. Peta persepsi pada calon presiden Prabowo atribut tertinggi adalah tegas dan nasionalis sedangkan yang paling rendah adalah berwibawa, kepimpinan dan mewakili perubahan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa calon presiden Jokowi dinilai lebih tinggi daripada calon calon presiden Prabowo. Calon presiden Jokowi memiliki indikator terkuat yakni merakyat dan berwibawa sedangkan indikator yang dinilai paling rendah adalah jujur dan memiliki jiwa kepemimpinan. Sedangkan pada calon presiden Prabowo indikator tertinggi adalah tegas dan nasionalis sedangkan yang paling rendah adalah berwibawa, kepimpinan dan mewakili perubahan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peta Persepsi, Calon Presiden, Jokowi dan Prabowo |
Subjects: | Komunikasi > Public Relations |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 Feb 2015 09:21 |
Last Modified: | 02 Feb 2015 09:21 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6663 |
Actions (login required)
View Item |