HENDRIKUS SUNI, BONIFASIUS (2014) IDENTIFIKASI SEBAB-SEBAB KERUSAKAN OPRIT JEMBATAN DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA PADA JEMBATAN BUIHOMAU-DAUDERE TIMOR LESTE. S2 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
MTS001814.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab I)
MTS101814.pdf Download (67kB) |
|
Text (Bab II)
MTS201814.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
MTS301814.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab IV)
MTS401814.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
|
Text (Bab V)
MTS501814.pdf Download (68kB) |
Abstract
Jembatan Buihomau-Daudere merupakan bangunan sipil yang terletak di Kecamatan Iolomar Kabupaten Lautem. Dengan adanya jembatan ini diharapkan mampu mempermudah arus transportasi dan per ekonomi an ma sya raka t s e tempa t . Pada bagian sisi oprit jembatan arah Daudere telah terjadi kelongsoran atau kerusakan, untuk itu perlu diadakan perbaikan dan peningkatan stabilitas. Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis dari pondasi dalam yang umum digunakan, fungsi dari pondasi jenis ini adalah untuk menyalurkan beban struktur kelapisan tanah keras yang mempunyai daya dukung tinggi yang letaknya cukup dalam dari muka tanah. Data penyelidikan tanah yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Dili, antara lain da ta sondi r CPT dan SPT, berda s arkan dat a yang ada , dapat diperkirakan jenis tanah dilokasi tersebut sangat bervariasi dari pasir lunak s ampa i dengan t anah s anga t ke ra s . Da l am menganalisis daya dukung tiang pancang penulis menggunakan bebe rapa metode perhitungan seperti, metode Schne r tmann dan Not t ingham, metode Mayerhof, metode Terzaghy dan Peck. Dari hasil perhitungan, daya dukung tiang pancang, metode Schner tman n dan Not t ingham, Qu = 339,45 kN, metode Mayerhof, Qu = 257 kN, metode Terzaghy dan Peck, Qu = 205,56 kN. Dengan menggunakan metode-metode diatas, daya dukung tiang pancang lebih aman menggunakan nilai terkecil yaitu, metode Terzaghy dan Peck, Qu = 205,56 kN. Untuk efisiensi tiang menggunakan pendekatan yang disarankan oleh Converse-Laberre Formula, Eg = 0,85 < 1, dan keruntuhan blok = 4,07 > 2. Perbandingan antara perhitungan manual dan hasil program Plaxis v.8.2, defleksi tiang pada perhitungan manual = 0,009 m dan hasil running program Plaxis v.8.2 = 0,01 m.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stabilitas Oprit, Kapasitas Dukung, Hitungan Manual dan Plaxis |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Struktur |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 07:54 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 07:54 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6711 |
Actions (login required)
View Item |