USULAN SISTEM PENJADWALAN PRODUKSI PLANT 1 DAN PLANT 2 DI PT X

CHRISTIANTO, DAVID (2014) USULAN SISTEM PENJADWALAN PRODUKSI PLANT 1 DAN PLANT 2 DI PT X. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI006341.pdf

Download (513kB)
[img] Text (Bab I)
TI106341.pdf

Download (55kB)
[img] Text (Bab II)
TI206341.pdf

Download (422kB)
[img] Text (Bab III)
TI306341.pdf

Download (149kB)
[img] Text (Bab IV)
TI406341.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text (Bab V)
TI506341.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
TI606341.pdf

Download (671kB)

Abstract

Salah satu keinginan pasar adalah ketepatan pengiriman order kepada konsumen sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (tidak terlambat). Perencanaan dapat terjadi jika adanya perencanaan, pengaturan, dan pengendalian di lantai produksi. PT X merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan rantai sepeda motor. PT X belum memiliki rencana produksi yang dapat digunakan di plant 1 dan plant 2 secara bersama. Rencana produksi yang digunakan oleh departemen PPIC hanya berdasarkan Master Production Schedule (MPS). Rencana produksi tersebut hanya digunakan di plant 2 yaitu pabrik perakitan rantai, sedangkan rencana produksi yang dibuat oleh departemen produksi bukan berdasarkan kebutuhan yang terdapat pada rencana produksi MPS melainkan berdasarkan stock komponen yang akan segera habis. Saat komponen rantai akan segera habis, barulah kepala produksi memberi tahu operator produksi untuk melakukan produksi sesuai intruksi dari kepala produksi. Perbedaan rencana produksi pada departemen PPIC dan departemen produksi ini yang menyebabkan sering terjadinya kekosongan komponen yang siap dirakit pada inventory sementara ASF sehingga kedua departemen ini sering tidak dapat memenuhi kebutuhan rantai yang ada pada rencana produksi MPS. Usulan perbaikan yang diberikan adalah membuat sistem penjadwalan produksi dan prosedur yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh kedua departemen dan kedua plant. Sistem penjadwalan produksi yang akan diterapkan adalah sistem penjadwalan produksi. Pembuatan sistem penjadwalan harus berdasarkan prioritas pengerjaan yaitu berdasarkan due-date, jumlah permintaan dan sisa rantai. Penjadwalan dilakukan perbaikan (trial) secara terus menerus hingga seluruh permintaan MPS terpenuhi semuanya. Prosedur dibuat setelah seluruh jadwal selesai dikerjakan. Prosedur berfungsi untuk membantu bagian produksi dalam mempersiapkan stock untuk komponen yang memiliki waktu proses paling lama yang memungkinkan rantai tersebut yang akan mengalami keterlambatan dalam pemenuhan permintaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penjadwalan produksi, Prioritas Penjadwalan, Prosedur
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 13 Feb 2015 08:56
Last Modified: 13 Feb 2015 08:56
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6823

Actions (login required)

View Item View Item