PERBAIKAN RANGKA BATANG BETON PRA-CETAK

Wigroho, Haryanto Yoso and Wibowo, Fx. Nurwadji and Lisantono , Ade PERBAIKAN RANGKA BATANG BETON PRA-CETAK. [Research]

Text (Penelitian Teknik Sipil) TS20603.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kegagalan pada struktur bangunan dapat terjadi karena pemodelan yang tidak tepat, pemahaman yang keliru dalam menginterpretasikan syarat yang ada di peraturan, salah dalam perencanaan, pelaksanaan yang tidak sesuai dengan gambar rencana, bencana alam dan lain-lain. Untuk bangunan bersejarah, meskipun telah mengalami kegagalan sedapat mungkin perlu dipertahankan keasliannya, sedangkan untuk bangunan biasa umumnya lebih mudah dan lebih murah bila dirubuhkan, kemudian dibangun lagi yang baru. Bila struktur mengalami kegagalan ringan atau sedang, perbaikan masih memungkinkan, tetapi bila kegagalannya sudah berat, maka terpaksa harus dihancurkan. Penelitian ini diharapkan dapat menemukan sistem perbaikan struktur rangka batang yang terbuat dari beton yang telah mengalami kegagalan. Penelitian ini dilakukan pada rangka kuda-kuda beton pracetak dengan perbandingan campuran 1 pc : 2 pasir : 3 kerikil dan faktor air semen 0,5, sesuai peraturan SNI 03-2847-2002. Rangka batang atap berbentuk segitiga dengan kemiringan +300 dan terdiri atas lima batang yang terletak di atas dua tumpuan sederhana. Beban terpusat dikerjakan pada titik buhul pada puncak segi tiga dari rangka batang, perpindahan dalam arah vertikal rangka batang diukur dengan dial gauge, sedangkan dalam arah tegak lurus rangka batang ditahan oleh rol untuk menahan goyangan ke samping. Eksperimen dilakukan dengan tiga macam perbaikan, ialah perbaikan menggunakan Injeksi Sikadur 752, perbaikan menggunakan Wire Mesh dan Sikadur 731, serta perbaikan menggunakan Injeksi dan Wire Mesh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Injeksi dengan sikadur 752 memberikan peningkatan kemampuan mendukung beban terbaik, yaitu sebesar 46.67%, yang diikuti dengan perkuatan memakai injeksi dan wire mesh yang kemampuannya naik sebesar 22.727%, sedangkan perbaikan dengan wire mesh daya dukungnya naik 12.5%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perbaikan pada tumpuan kuda-kuda tidak meningkatkan kemampuan mendukung beban, tetapi struktur yang telah diperbaiki lebih bersifat daktail. Pada rangka kuda-kuda yang mengalami kegagalan awal dan perbaikan pada batang tariknya diperoleh peningkatan dalam mendukung beban.

Actions (login required)

View Item