STRATEGI KOMUNIKASI PENCEGAHAN HIV-AIDS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEER GROUP PADA KELOMPOK REMAJA DI SMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Komunikasi Dan Sosiologi Mengenai Pencegahan HIV-AIDS Di Kalangan Kelompok Remaja Di DIY)

Setyawati, E. Yuningtyas and Yo, Meylani STRATEGI KOMUNIKASI PENCEGAHAN HIV-AIDS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEER GROUP PADA KELOMPOK REMAJA DI SMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Komunikasi Dan Sosiologi Mengenai Pencegahan HIV-AIDS Di Kalangan Kelompok Remaja Di DIY). [Research]

[img] Text (Penelitian sosiologi)
SOS31501.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pencegahan HIV/AIDS serta pengetahuan dan sikap remaja di SMU Daerah Istimewa Yogyakarta tentang HIV/AIDS dan pencegahannya berbasis pendekatan peer group. Sementara itu permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah "bagaimana strategi komunikasi pencegahan HIV/AIDS dengan menggunakan pendekatan peer groups pada kelompok remaja di SMA Daerah Istimewa Yogyakarta ? Lokasi penelitian dilakukan di dua SMA di DIY, satu di Kota Yogyakarta dan satu lagi di Kabupaten Bantu. Penelitian ini bersifat eksploratif - kualitatif dimana temuan data bukan berupa angka-angka melainkan hasil wawancara dengan narasumber. Hasil temuan data wawancara ini dilengkapi dengan proses focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan beberapa upaya yang strategis dalam memecahkan masalah HIV/AIDS yaitu melalui pertama, peer education adalah pendidikan sebaya dalam mencegah penyebaran virus ganas tersebut dan kedua; bagaimana mengkomunikasikannya agar dapat mencegah remaja untuk tidak melakukan tindakan beresiko serta mengubah perilaku remaja yang beresiko dalam penularan HIV/AIDS.Topik mengenai seks adalah salah satu pembicaraan dikalangan remaja yang tidak mudah untuk disampaikan secara eksplisit kepada setiap orang. Mereka akan lebih mudah terbuka dalam mengkomunikasikannya dengan teman sebaya. Informan juga menyatakan bahwa mereka paling alergi ketika pesan pencegahan HIV/AIDS yang disampaikan berisi larangan-larangan. Informasi yang bersifat melarang dan mengancam dianggap tidak efektif untuk mempengaruhi remaja. Berkaitan dengan penyampaian pesan pencegahan HIV/AIDS melalui peer education beberapa informan mengemukakan bahwa melalui format sharing dalam kelompok kecil dan penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan karakteristik remaja serta kekuatan hubungan interpersonal pada partisipan komunikasi, yakni peer educator dan teman sebaya. Hal-hal tersebut sangat membantu proses pembukaan diri remaja dalam membicarakan perilaku-perilaku beresiko tertular HIV/AIDS. Sejalan dengan hal tersebut, maka metode komunikasi dan hubungan interpersonal menjadi efektif dalam mengkomunikasikan masalah HIV/AIDS.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: strategi komunikasi, peer groups, peer educators
Subjects: Sosiologi > Media
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Mar 2015 12:48
Last Modified: 18 Mar 2015 12:48
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7044

Actions (login required)

View Item View Item