Novi Ardiyanto, Benedictus Hendytyas (2006) EVALUASI TINGKAT KESEHATAN PRA DAN PASCA AKUISISI PT BPR ARTA AGUNG YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0EA12154.pdf Download (274kB) |
|
Text (Bab I)
1EA12154.pdf Download (295kB) |
|
Text (Bab II)
2EA12154.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
3EA12154.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) |
|
Text (Bab IV)
4EA12154.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
|
Text (Bab V)
5EA12154.pdf Download (740kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan tmtuk meneliti mengenai dampak dari akuisisi yang didalam nunusan API (Arsitektur Perbankan Indonesia) memiliki tujuan tmtuk penyehatan perbankan terlladap perusahaan yang telah diakuisisi. API terbentuk dari pengalaman terjadinya krisis moneter pada tahtm 1998 yang mengakibatkan sebagian bank dilikuidasi dan dimasukkan ke dalam program restrukturisasi. Hal ini mentmjukkan belum kuatnya st.rul1ur perbankan tmtuk menghadapi guncangan ekonomi baik dati dalam maupun luar. Bank Indonesia kemudian merumuskan sebuah tatanan mengenai perbankan ke depan. Tatanan ini disebut dengan Arsitektur Perbankan Indonesia. Di dalam salah satu pilar API tercantum mengenai program penyehatan perbankan melalui proses merger, akuisisi atau konsolidasi. Proses akuisisi merupakan proses pengambil alihan suatu perusahaan oleh pihak lain. Diharapkan dengan proses akuisisi, bank yang diakuisisi mampu memperbaiki kineijanya dalam hal tingkat kesehatan. Tingkat kesehatan yang dijadikan acuan mengenai perbaikan kine:rja pra dan pasca akuisisi merupakan tingkat kesehatan perbankan model CAMEL. Aspek tercakup dalam model CAMEL yaitu aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek rentabilitas Oaba), dan aspek likuiditas. Model CAMEL merupakan model penilaian tingkat kesehatan yang digunakan oleh Bank Indonesia dalam melakukan pemeriksaan terhadap suatu bank. Model CAMEL dianggap mencakup semua aspek yang mempengaruhi kineija dalam perbankan. PT BPR Arta Agung Yogyakarta yang dijadikan tempat penelitian merupakan lembaga bank dengan kegiatan terbatas. Tinggkat kesehatan BPR Mataram Prambanan pra akusisi dan pasaca akusisi dapat menunjukkan mengenai dampak dari proses dari proses akusisi, apakah ada perbaikan atau tidak dalam hal tingkat kesehatan bank. Bila ada perbaikan tinggkat kesehatan maka proses akusisi yang dalaam API merupakan upaya penyehatan perbankan dapat dikatakan berhasil dan sesuai dengan tujuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arsitektur Perbankan Indonesia, Akusisi, Tingkat kesehatan bank model CAMEL, Bank Perkreditan Rakyat. |
Subjects: | Akuntansi > Akuntansi Keuangan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 22 May 2015 09:55 |
Last Modified: | 22 May 2015 09:55 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7338 |
Actions (login required)
View Item |