Respon Masyarakat Pengguna Jalan terhadap Zebra-cross di Yogyakarta

Purnamasari, Poei Eliza Respon Masyarakat Pengguna Jalan terhadap Zebra-cross di Yogyakarta. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Sipil)
TS13708.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Berlalu-lintas di jalan raya melibatkan 1) prasarana berupa jalan raya, 2) sarana berupa kendaraan bermotor maupun tidak bermotor; 3) pelaku baik berupa pengendara maupun pejalan kaki. Agar keterkaitan tiga komponen di atas dapat terselenggara dengan baik, aman, lancar dan bertanggung jawab perlu regulasi yang mengaturnya yaitu berupa Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 yang menggantikan UU Nomor 14 Tahun 1992. Dalam UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009, penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan diwajibkan menyediakan fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki dan penyandang cacat. Diseluruh dunia setiap harinya rata-rata ada 700 pejalan kaki yang meninggal karena kecelakaan di jalan raya, sementara di Indonesia rata-rata ada 18 pejalan kaki meninggal karena kecelakaan di jalan raya. Yogyakarta terkenal sebagai kota tujuan wisata dan kota Pelajar, tetapi banyak pengguna jalannya tidak mematuhi tata tertib lalu lintas yang ada, antara lain pejalan kaki menyebrang jalan disembarang tempat, tidak di zebra-cross/tempat penyeberangan jalan yang sudah disediakan, pengendara kendaraan sangat jarang yang dengan sadar bersedia menghentikan kendaraannya sebelum zebra-cross dan memberi jalan pada penyebrang untuk menyebrang jalan di atas zebra-cross. Dalam penelitian ini ingin diketahui 1) Seberapa tertib penyebrang jalan berkaitan dengan zebra-cross 2) Seberapa besar pengendara kendaraan di Yogyakarta, saat melewati jalan yang ada zebra-cross bersedia berhenti sesaat untuk memberi kesempatan kepada penyebrang jalan melewati zebra-cross dengan aman. Pengambilan data berupa data primer yang terdiri penyebaran questionaire dan pengamatan dilapangan seperti penyebrang jalan yang memanfaatkan dan tidak memanfaatkan zebra-cross. Pengamatan di lapangan terhadap penyebrang jalan telah dilakukan di jalan Babarsari depan kampus II dan juga pengamatan terhadap pengendara kendaraan bermotor di lokasi yang sama. Digunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Responden terdiri 41% laki-laki dan 59% perempuan. 43%berasal dari luar DIY dan 57% dari dalam DIY. terbanyak (43%) berusia antara 19 sampai dengan 25 tahun, antara 26 sampai dengan 40 tahun ada 40,5%. Pendidikan terakhir responden terbanyak lulusan S1 (55,7%), paling sedikit lulusan SD/SMP 1,3%. Profesi responden didominasi oleh mahasiswa (35%), pegawai swasta (24%) dan wiraswasta 20%. 2). Responden paham untuk wajib mematuhi rambu lalu-lintas dan mengetahui menyebrang jalan di zebra-cross dilindungi oleh Undang-undang, meskipun demikian responden menyatakan pernah mengalami kecelakaan saat menyebrang di zebra-cross (mean = 3,1) Masyarakat ingin mendapat prioritas saat menyebrang jalan meskipun menyebrang di sembarang tempat, baik di zebra-cross maupun tidak di zebra-cross. Masyarakat saat akan menyebrang jalan sedangkan letak zebra-cross masih jauh dari tempatnya berdiri, cenderung memilih menyebrang bukan di iii zebra-cross, meskipun mereka menyadari bahwa ada perbedaan tingkat kesulitan saat menyebrang di zebra-cross dan bukan di zebra-cross. 3) Masyarakat setuju dan memperbolehkan kendaraan berhenti dan parkir di zebra-cross, padahal hal tersebut dilarang menurut UU LLAJ No 22 Th 2009. 4) Jika ditinjau yang tertib menyebrang jalan secara keseluruhan, Wanita (22,41%) lebih tertib dibanding pria (9,48%). Mereka yang patuh menyebrang jalan di zebra-cross secara gabungan, berpendidikan, sebagai karyawan maupun mahasiswa hanya 31,9%, sisanya (68,1%) tidak tertib . 5) Responden menyatakan masyarakat di Yogyakarta tidak menghargai pengguna zebra-cross, hal ini juga terbukti dari pengambilan data primer bahwa Tidak ada kesadaran sedikitpun pengendara baik pengguna roda 4 maupun roda 2 untuk menghormati hak pejalan kaki saat mereka menyebrang jalan di zebra-cross.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: penyebrang jalan, zebra-cross, jalan raya
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Jun 2015 07:37
Last Modified: 01 Jun 2015 07:37
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7386

Actions (login required)

View Item View Item