Wantara, Ign. Agus PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, JUMLAH PENDUDUK, DAN PENDAPATAN DAERAH TERHADAP JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1990 - 2012. [Research]
Text (Penelitian Ilmu Ekonomi)
EP30501.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Semakin kaya dan maju suatu bangsa atau negara salah satunya ditunjukkan oleh semakin banyak tersedianya barang dan jasa di negara itu. Salah satu wujud dari barang dan jasa tersebut adalah kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor dipandang sebagai barang karena merupakan barang konsumsi tahan lama, sedangkan kendaraan bermotor bisa dipandang sebagai jasa karena merupakan sarana jasa angkutan umum. Hal ini berlaku juga untuk Indonesia yang terdiri dari 33 propinsi. Salah satu propinsi yang ada di Indonesia adalah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada beberapa tahun terakhir ini, kondisi jalan raya di DIY apalagi di Yogyakarta semakin lama semakin padat dengan kendaraan bermotor, bahkan sering terjadi kemacetan lalulintas (traffic jump) di beberapa ruas jalan. Hal itu terjadi karena pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang relatif tinggi di DIY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendapatan masyarakat (PDRB), jumlah penduduk, dan pendapatan daerah merupakan faktor yang dominan yang mempengaruhi jumlah kendaran bermotor tersebut. Untuk mencapai tujuan itu, maka disusun model yang meliputi model teoritis dan model yang ditaksir (estimated), baik dalam bentuk model linear maupun model log-linear, serta perlu mencari data yang berkaitan dengan variabel yang ada dalam model yang sudah disusun tersebut. Untuk memilih model yang tepat antara model linear dan model log-linear, digunakan uji MWD yaitu dengan data yang sudah tersaji, model yang ditaksir tersebut diregres (diestimasi) dengan metoda OLS. Setelah model yang tepat untuk penelitian ini diperoleh, maka model yang dipilih tersebut perlu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolineariti, uji heteroskedastisiti, dan uji autokorelasi. Uji ini diperlukan, agar model tersebut bisa memprediksi lebih tepat. Untuk mengetahui apakah pendapatan masyarakat (PDRB), jumlah penduduk, dan pendapatan daerah, secara sendiri-sendiri (individual) berpengaruh positif terhadap jumlah kendaraan bermotor digunakan uji t. Kemudian untuk mengetahui apakah pendapatan masyarakat (PDRB), jumlah penduduk, dan pendapatan daerah, secara bersama-sama berpengaruh terhadap jumlah kendaraan bermotor digunakan uji F. Di dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa model yang tepat adalah model loglinear. Hasil yang diperoleh dari estimasi model log-linear tersebut adalah: Pertama, besarnya konstanta adalah nol, hal ini tentunya rasional. Kedua, besarnya produk domesti regional bruto secara individual tidak berpengaruh positif terhadap jumlah kendaraan bermotor di DIY. Ketiga, jumlah penduduk di DIY dan besarnya pendapatan daerah secara individual berpengaruh positif terhadap jumlah kendaraan bermotor di DIY dengan elastisitas masing-masing sebesar 11,60331 dan 0,234294. Keempat, semua variabel independen dalam model regresi (yaitu produk domestik regional bruto, jumlah penduduk, dan pendapatan daerah) secara bersama-sama mempengaruhi jumlah kendaraan bermotor di DIY, dan menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,969 yang berarti bahwa bahwa 96,9 % variasi jumlah kendaraan bermotor mampu dijelaskan oleh produk domestik regional bruto, jumlah penduduk, dan pendapatan daerah di DIY. Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi pemecahan atas permasalahan kepadatan lalulintas di propinsi DIY
Item Type: | Research |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | traffic jump, estimated, koefisien determinasi. |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Pembangunan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 23 Jul 2015 09:50 |
Last Modified: | 23 Jul 2015 09:50 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7650 |
Actions (login required)
View Item |