STUDI KUAT LENTUR BALOK KOMPOSIT PROFIL C GANDA MENGGUNAKAN BETON RINGAN

Wigroho , Haryanto Yoso and Rahman, Ibnu STUDI KUAT LENTUR BALOK KOMPOSIT PROFIL C GANDA MENGGUNAKAN BETON RINGAN. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Sipil)
TS20606.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan material baja sebagai elemen structural biasa menggunakan baja profil WF (wide flange) yang berasal dari proses pembentukan panas. Konstruksi baja dipilih karena baja memiliki kemampuan tekan dan tarik yang hamper sama besar. Beton ringan sekarang ini telah marak diperbincangkan lantaran kuat tekan yang dapat disesuaikan dengan fungsi namun memiliki berat volum yang berada di bawah beton normal. Kedua material ini dapat dimanfaatkan secara bersamaan yang dikenal dengan system komposit. System komposit merupakan interaksi antara dua material atau lebih dengan sifat bahan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan sehingga menghasilkan sifat gabungan yang lebih baik. Dalam penelitian kali ini menggunakan baja profil C yang dibentuk secara dingin dan biasa digunakan pada konstruksi ringan dengan beton ringan yang akan dibentuk menjadi balok komposit. Balok komposit ini menggunakan profil C ganda menggunakan beton ringan dengan variasi jarak penghubung geser berupa tulangan tekuk. Tugas akhir ini dilaksanakan dengan metode eksperimental dan bertujuan untuk mengetahui beban maksimum yang dapat diterima balok komposit. Pengamatan dilakukan pada balok komposit dengan lebar efektif flange 300 mm dan ketebalan 50 mm. Terdapat dua variasi jarak penghubung geser yang digunakan penulis yaitu jarak penghubung geser yang sama besar di sepanjang bentang balok sebesar 160 mm dan jarak penghubung geser yang berbeda pada daerah tumpuan dan lapangan. Balok komposit diuji dengan menggunakan loading frame dan diberi beban menggunakan hydraulic jack untuk beban terpusat dan bak air untuk beban merata. Pada beban terpusat pembebanan dilakukan hingga benda uji rusak dan pada beban merata pembebanan hanya dilakukan hingga batas ketinggian air mencapai 100 cm. Pengamatan defleksi balok menggunakan dial gauge yang dipasang ditengah bentang balok. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah balok komposit profil C ganda dengan variasi jarak penghubung geser sama besar mampu menahan beban terpusat maksimum sebesar 7185,8228 kg dan untuk jarak penghubung geser yang berbeda pada daerah tumpuan dan lapangan mampu menahan beban terpusat maksimum sebesar 7915,5874 kg. Tegangan lentur yang terjadi pada balok komposit dengan variasi jarak penghubung geser berbeda adalah yang terbesar yaitu 156,5565MPa

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: balok komposit, beton ringan, tegangan lentur.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Jul 2015 08:54
Last Modified: 24 Jul 2015 08:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7657

Actions (login required)

View Item View Item