PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP CV. EVERGREEN BUANA PRIMA SANDANG DI SLEMAN

ASTARDI, MARTIN OCTAVIANUS (2015) PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP CV. EVERGREEN BUANA PRIMA SANDANG DI SLEMAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI006571.pdf

Download (195kB)
[img] Text (Bab I)
TI106571.pdf

Download (39kB)
[img] Text (Bab II)
TI206571.pdf

Download (385kB)
[img] Text (Bab III)
TI306571.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[img] Text (Bab IV)
TI406571.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text (Bab V)
TI506571.pdf
Restricted to Registered users only

Download (787kB)
[img] Text (Bab VI)
TI606571.pdf

Download (96kB)
[img] Text (Bab VII)
TI706571.pdf

Download (1MB)

Abstract

Setiap usaha dan/atau kegiatan pasti memiliki dampak, baik dampak positif ataupun dampak negatif bagi lingkungan hidup. Industri Garmen CV. Evergreen Buana Prima Sandang memiliki dampak tidak penting bagi lingkungan hidup dan termasuk dalam kriteria jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib membuat dokumen UKL-UPL, sesuai Keputusan Bupati Sleman No.17/Kep.KDH/A/2004. Penelitian ini membahas perencanaan manajemen lingkungan hidup Industri Garmen yang berlokasi di Jalan Melati, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Perencanaan lingkungan hidup ini bertujuan untuk membuat dokumen lingkungan hidup wajib, yaitu UKL-UPL, sebagai syarat memperoleh izin lingkungan pemberlakuan usaha dan/atau kegiatan Industri Garmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Alasan penggunaan metode ini karena metode ini menggambarkan lingkungan hidup berdasarkan sumber dan fakta yang ada. Penelitian difokuskan untuk menganalisis dampak, jenis dampak, sumber dampak dan besaran dampak dari kegiatan pra konstruksi sampai operasional industri garmen (CV. Evergreen Buana Prima Sandang). Penyusunan perencanaan manajemen lingkungan hidup didasari oleh peraturanperaturan negara maupun peraturan daerah, standar nasional Indonesia serta kajian lingkungan yang relevan. Hasil analisis menyebutkan bahwa terdapat 19 jenis dampak yang dihasilkan oleh 20 sumber dampak dari aktivitas pra konstruksi, konstruksi dan operasional industri garmen. Perencanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup industri garmen secara ringkas disajikan dalam matriks pada Tabel 5.33. sampai Tabel 5.38. Perencanaan manajemen lingkungan hidup ini selanjutnya wajib digunakan sebagai pedoman pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh pemrakarsa, sehingga kelestarian lingkungan hidup di sekitar usaha dan/atau kegiatan dapat terjaga.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Lingkungan Hidup, UKL-UPL, Dampak
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Aug 2015 11:25
Last Modified: 14 Aug 2015 11:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7788

Actions (login required)

View Item View Item