eksono, Irwan Teguh L (2002) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN ESTIMATOR DALAM MEMPERKIRAKAN HARGA KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI. S2 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0MTS00719.pdf Download (207kB) |
|
Text (Bab I)
1MTS00719.pdf Download (77kB) |
|
Text (Bab II)
2MTS00719.pdf Download (499kB) |
|
Text (Bab III)
3MTS00719.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
Text (Bab IV)
4MTS00719.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
5MTS00719.pdf Download (2MB) |
Abstract
Memperkirakan (forecasting) harga merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan. Memperkirakan harga proyek bila dilakukan dengan teliti, dapat dijadikan dasar bagi pengendalian manajemen. Kemampuan belajar dari pengalaman merupakan faktor-faktor penyebab utama untuk menjadi seorang farecasters yang cakap. Peramal yang baik adalah peramal yang memiliki tingkat kesalahan yang kecil, artinya hasil peramal yang diperoleh dari perhitungan secara statistik diharapkan dapat mempunyai kesalahan yang sekecil mungkin jika dibanding dengan yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji hubungan antara pengalaman kerja dan ketepatan pada saat merencanakan biaya, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pada saat merencanakan biaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke wilayah Semarang, Yogyakarta, Surakarta dan Purwokerto. Dari kuesioner yang kembali, sebanyak 48 kuesioner dapat diolah. Analisis data menggunakan software SPSS 11.0 for Windows yang secara garis besar terdiri dari analisis data deskriptif, dan analisis korelasi dengan korelasi Pearson dan korelasi Spearman. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama bekerja sebagai estimator dengan ketepatan pada saat memperkirakan harga kontrak pada proyek konstruksi. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan adalah pengambilan risiko (risk taking), Proactivity, Kepercayaan diri (Self-confidence). Hasil dan penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi negatif antara pengambilan risiko (risk taking) dengan ketepatan pada estimator yang dikategorikan mempunyai akurasi sedang. Semakin besar pengambilan risiko, semakin buruk ketepatannya. Terdapat korelasi yang negatif antara kepercayaan diri (Self-confidence) dengan ketepatan pada estimator yang dikategorikan mempunyai akurasi buruk. Semakin besar kepercayaan diri (Self-confidence), semakin besar harga yang diperkirakan. Faktor proactivity untuk estimator yang dikategorikan buruk menunjukkan bahwa semakin baik proactivity seseorang semakin buruk harga yang diperkirakan oleh seorang estimator.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | forecasting, estimator, pengambilan risiko (risk taking), self-management, proactivity, Insecurity, passivity, kepercayaan diri (self-confidence) dan korelasi |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 09 Sep 2015 09:24 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 09:24 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7903 |
Actions (login required)
View Item |