Haribhawana , Nurwidyantara (2008) STUDI KEKUATAN KOLOM BAJA KANAL C DENGAN PERKUATAN TULANGAN TRANSVERSAL. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS11025.pdf Download (228kB) |
|
Text (Bab I)
1TS11025.pdf Download (77kB) |
|
Text (Bab II)
2TS11025.pdf Download (111kB) |
|
Text (Bab III)
3TS11025.pdf Download (130kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS11025.pdf Download (207kB) |
|
Text (Bab V)
5TS11025.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
Text (Bab VI)
6TS11025.pdf Download (559kB) |
Abstract
Baja merupakan salah satu alternatif bahan bangunan yang banyak digunakan di dalam konstruksi. Pemakaian baja sebagai bahan bangunan utama mempunyai beberapa kelebihan, yaitu keseragaman bahan dan sifat-sifatnya yang dapat diduga secara cukup tepat, kestabilan dimensionalnya, kemudahan pembuatan dan cepatnya pelaksanaanya. Selama ini baja profil yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan seperti kolom, balok dan gelagar jembatan adalah profil WF (wide flange). Pada penelitian ini dicoba membuat kolom menggunakan baja profil kanal C yang selama ini hanya digunakan untuk keperluan konstruksi ringan seperti gording dan rangka atap. Penelitian ini menggunakan profil kanal C sebagai kolom dengan diberi perkuatan/pengaku tulangan transversal. Panjang kolom profil kanal C adalah 800 mm sebagai kolom pendek dan 1200 mm sebagai kolom panjang. Dimensi profil kanal C yang digunakan tinggi (h) 94,0 mm, lebar (b) 35,0 mm, lebar sayap (a) 8,5 mm dan tebal (t) 2,08 mm. Benda uji berupa kolom baja profil kanal C sebanyak 8 buah dengan variasi jarak pengaku yang berbeda-beda yaitu 50 mm, 75 mm, dan 100 mm. Kolom baja profil kanal C tersebut akan ditinjau kekuatan menahan beban sentris pada pusat sumbu kolom. Pembacaan lendutan hingga profil tersebut mengalami beban maksimum. Hasil penelitian yang diperoleh pada kolom baja profil kanal C dari hasil pengujian beban maksimum, kolom pendek mampu menahan beban rata-rata sebesar 1903,55 kg sedangkan pada kolom panjang mampu menahan beban ratarata sebesar 1488,23 kg. Defleksi maksimum kolom pendek terjadi pada kolom dengan jarak pengaku transversal 75 mm yaitu sebesar 6,6 mm, pada jarak pengaku transversal 50 mm, 100 mm dan tanpa pengaku berturut-turut sebesar 1,98 mm, 3,9 mm, dan 4,75 mm. Defleksi maksimum kolom panjang terjadi pada kolom dengan jarak pengaku transversal 75 mm yaitu sebesar 9,8 mm, pada jarak pengaku transversal 5 cm, 10 cm dan tanpa pengaku berturut-turut sebesar 9,1 mm, 5,92 mm, dan 5,43 mm. Seiring dengan bertambahnya beban yang diberikan, lendutan yang terjadi semakin besar hingga akhirnya kolom tidak dapat menahan beban lagi. Variasi pengaku transversal yang dapat menahan beban secara optimal pada jarak pengaku 50 mm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kolom, kanal C, beban aksial, perkuatan transversal |
Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 26 Oct 2015 11:19 |
Last Modified: | 26 Oct 2015 11:19 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8225 |
Actions (login required)
View Item |