Berbinovian, Fajri (2011) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM TOPENG di YOGYAKARTA dengan PENDEKATAN METAFORA ELEMEN yang TERDAPAT PADA TOPENG. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA12032.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA12032.pdf Download (529kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA12032.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA12032.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab IV)
4TA12032.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
||
|
Text (Bab V)
5TA12032.pdf Download (15MB) | Preview |
Abstract
Banyak orang merasa bingung mengisi hari libur mereka yang hanya berlangsung sehari atau dua hari seperti libur pada sabtu dan minggu, sedangkan liburan itu sendiri sebenarnya dapat diisi dengan wisata edukatif seperti museum. Wisata mengunjungi museum memang tidak populer di kalangan masyarakat tetapi sebenarnya dengan mengunjungi museum berarti kita telah menambah pengetahuan, menumbuhkan rasa nasionalisme dan memperluas wawasan yang sangat berguna terutama untuk generasi muda. Banyak seni dan budaya daerah di Indonesia yang semakin lama semakin dilupakan dan ditinggalkan, beberapa telah mendapatkan perhatian khusus dan dilestarikan. Topeng merupakan salah satu seni dan budaya yang hampir terlupakan, keragaman budaya nusantara yang unik dan penuh dengan sarat dan makna, namun saat ini topeng dianggap ketinggalan jaman dan dianggap tak lebih dari hanya sekedar penutup muka yang terkadang orang menganggap sebagai upaya menyembunyikan sebuah kejujuran. Sebagai warisan budaya nusantara, bahkan dunia, topeng sarat dengan nilai filsafat hidup. Banyak pitutur tentang hidup sehari-hari ketika pentas topeng. Pitutur itu bukan sesuatu yang muluk dan tinggi tapi tentang sesuatu yang mudah dicerna dan dicapai. Agar seni dan budaya topeng tetap lestari dan berkembang dari masa ke masa, maka pelestarian topeng sangat penting dilakukan untuk menjaga warisan budaya., Sebagai lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan hasil budaya dan barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan kesenian budaya, maka museum merupakan sarana yang tepat untuk melestarikan seni dan budaya topeng. Dengan berkembangnya kehidupan masyarakat yang lebih menyukai hal-hal yang rekreatif, museum juga sebaiknya berkembang mengimbangi dan memenuhi kebutuhan akan seni dan budaya dengan menjadi museum modern, yaitu dengan memberikan suasana rekreatif ke dalam museum.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 Apr 2013 08:45 |
Last Modified: | 24 Apr 2013 08:45 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/825 |
Actions (login required)
View Item |