PENERAPAN STRUT AND TIE MODEL PADA PERANCANGAN PILE CAP FONDASI TIANG PANCANG

Fernandez, Hermina Gilda (2008) PENERAPAN STRUT AND TIE MODEL PADA PERANCANGAN PILE CAP FONDASI TIANG PANCANG. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TS11731.pdf Download (197kB)
	Text (Bab I) 1TS11731.pdf Download (86kB)
	Text 1TS11731.pdf Download (86kB)
	Text (Bab II) 2TS11731.pdf Download (274kB)
	Text (Bab III) 3TS11731.pdf Download (523kB)
	Text (Bab IV) 4TS11731.pdf Download (111kB)
	Text (Bab V) 5TS11731.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (Bab VI) 6TS11731.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB)
	Text (Bab VII) 7TS11731.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text (Bab VIII) 8TS11731.pdf Download (254kB)

Abstract

Strut and tie model adalah suatu perancangan struktur beton bertulang dengan membagi struktur menjadi daerah D (Disturb) dan daerah B (Bernoulli) dan menyelesaikannya dengan menggunakan model rangka batang ekivalen. Daerah B adalah daerah yang memenuhi asas Bernoulli yaitu bagian dari struktur dengan distribusi tegangan linier, sedangkan daerah D adalah bagian dari struktur dengan distribusi regangan tidak linier. Fondasi pile cap seluruhnya merupakan daerah dengan distribusi regangan tidak linier, sehingga metode perancangan dengan asumsi Bernoulli tidak berlaku lagi. Akan tetapi dalam peraturan perancangan struktur beton yang berlaku saat ini, yaitu metode perancangan dengan menggunakan asumsi Bernoulli tetap saja digunakan. Hal ini membuat hasil perancangan struktur tidak sesuai dengan perilaku struktur yang sesungguhnya. Dengan perancangan struktur dengan menggunakan strut and tie model diharapkan hasil perancangan dapat mendekati perilaku struktur yang sesungguhnya. Tinjauan akan dilakukan pada elemen struktur beton yaitu fondasi pile cap yang mendukung 2 tiang, 3 tiang, dan 4 tiang. Pemodelan strut and tie didasarkan pada persyaratan ACI 318-02 dan dianalisis dengan program SAP 2000 versi 9.0, guna dimodelkan suatu truss yang merupakan bentuk strut and tie model yang akan dianalisis. Perancangan tulangan lentur didasarkan pada gaya aksial tarik terbesar (tie) sedangkan perancangan strut didasarkan pada gaya aksial tekan yang terjadi pada setiap batangnya. Perancangan dimensi dan pembebanan pada pile cap didasarkan pada persyaratan SNI 03- 2847-2002. Hasil perancangan dibandingkan antara strut and tie model dan SNI 03- 2847-2002 dari segi jumlah tulangan dan distribusi tulangan Dari analisis yang telah dilakukan didapat bahwa strut and tie model dapat diaplikasikan dalam perancangan pile cap yang mendukung tiang pancang. Hasil perancangan menggunakan strut and tie model menghasilkan tulangan yang lebih banyak tetapi dengan distribusi tulangan yang lebih rasional dan diperkirakan mendekati perilaku struktur yang sesungguhnya terjadi. Distribusi tulangan untuk Strut And Tie Model (STM) dibatasi hanya selebar pile saja berbeda dengan SNI 03-2847-2002 yang disebar merata pada pile.

Actions (login required)

View Item