LEKITOO, OTGES BERHAN RODAS (2015) EVALUASI KINERJA SIMPANG LIMA BERSINYAL POJOK BETENG KULON YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS013522.pdf Download (3MB) |
|
Text (Bab I)
TS113522.pdf Download (290kB) |
|
Text (Bab II)
TS213522.pdf Download (873kB) |
|
Text (Bab III)
TS313522.pdf Download (6MB) |
|
Text (Bab IV)
TS413522.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) |
|
Text (Bab V)
TS513522.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (Bab VI)
TS613522.pdf Download (330kB) |
Abstract
Simpang lima Pojok Beteng Kulon merupakan simpang besar yang penataan desainnya tidak cukup baik, karena pada beberapa pendekat tidak dapat saling melihat arah arus lalu lintas. Pendekat pojok beteng tidak dapat dilihat langsung oleh pendekat utara. Hal ini dapat memungkinkan kendaraan yang berasal dari pendekat utara akan sering terjadi konflik dengan kendaraan yang berasal dari pendekat pojok beteng. Selain itu simpang besar seharusnya didukung oleh kapasitas lengan yang memiliki lebar pendekat yang memadai yaitu dapat menampung kendaraan yang menggunakan jalan tersebut. Namun, tidak dengan simpang lima Pojok Beteng Kulon pada lengan timur, barat, dan selatan yang memiliki panjang antrian yang cukup panjang. Hal ini bahkan menyebabkan beberapa kendaraan untuk menuju ke lengan yang lain harus mengalami 2 (dua) kali lampu merah. Penelitian diawali dengan melakukan pengukuran untuk mengambil data lebar pendekat. Data yang diambil adalah semua jenis kendaraan yang melewati simpang baik kendaraan yang belok kiri, lurus, maupun belok kanan, serta besarnya panjang antrian. Penelitian dilakukan selama 2 (dua) yaitu hari Jumat 19 September 2014, Rabu 24 September 2014. Waktu pengamatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pagi pukul 06.00-08.00 WIB, siang pukul 12.00-14.00 WIB, sore pukul 16.00-18.00 WIB. Data-data yang diperoleh di lapangan kemudian diolah menggunakan metode MKJI 1997. Dari analisis data yang diperoleh dapat diketahui bahwa tundaan yang terjadi di simpang Lima Bersinyal Pojok Beteng Kulon, untuk masing-masing pendekat utara, timur, selatan, dan barat diperoleh nilai tundaan simpang rata-rata 57,77 stop/smp dan panjang antrian rata-rata 144,635 meter. Berdasarkan data diatas solusi perbaikan simpang yang paling cocok adalah desain geometri jalan disertai desain waktu hijau yang menghasilkan tundaan rata-rata simpang 34,86 dan panjang antrian rata-rata 55,69 meter.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | simpang lima bersinyal, kinerja, desain waktu hijau, panjang antrian, tundaan |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Nov 2015 09:09 |
Last Modified: | 18 Nov 2015 09:09 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8385 |
Actions (login required)
View Item |