ANALISIS BIOMEKANIKA POSTUR TUBUH OPERATOR MESIN TRUCK TIRE BUILDING BERDASARKAN HASIL RISK ASSESSMENT (STUDI KASUS DI PT. GOODYEAR, TBK. BOGOR)

Dwijayanto, Triwisnu (2008) ANALISIS BIOMEKANIKA POSTUR TUBUH OPERATOR MESIN TRUCK TIRE BUILDING BERDASARKAN HASIL RISK ASSESSMENT (STUDI KASUS DI PT. GOODYEAR, TBK. BOGOR). S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TI4387.pdf Download (153kB)
	Text (Bab I) 1TI4387.pdf Download (101kB)
	Text (Bab II) 2TI4387.pdf Download (57kB)
	Text (Bab III) 3TI4387.pdf Download (552kB)
	Text (Bab IV) 4TI4387.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (Bab V) 5TI4387.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text (Bab VI) 6TI4387.pdf Download (807kB)

Abstract

Sejak tahun 1965, PT. Goodyear Indonesia menggunakan mesin semi-automatic di stasiun truck tire building. Manajemen perusahaan menginginkan bahan pertimbangan awal sebelum dilakukan evaluasi terhadap kelayakan penggantian mesin pada 2010 mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya yang ditimbulkan dari mesin yang ada sekarang terhadap operatornya. Penilaian resiko bahaya permesinan relatif menggunakan metode Goetcsh. Sedangkan penelusuran sebab akibat terjadinya bahaya mesin yang mengakibatkan kecelakaan kerja diperoleh dari fishbone diagram. Sebagai analisis lanjutan terhadap hasil fishbone, dilakukan penilaian resiko cidera (REBA) beberapa sampel postur kerja dan penyebaran nordic body map kuesioner. Terakhir, diberikan rekomendasi perbaikan postur kerja dengan pendekatan biomekanika kerja yang diperoleh melalui simulasi dan analisis software CATIA. Hasil analisis menunjukkan mesin building dan bompress termasuk kategori paling berbahaya. Penelusuran fishbone diperoleh keterkaitan antara aktivitas, postur kerja dan beban kerja yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja pada mesin building. Berdasarkan sampel postur kerja yang diambil, terdapat 2 sampel yang memiliki potensi bahaya tertinggi (very high risk). Perbaikan dilakukan dengan mengubah sikap dan pQs, isi kerja operator atau menambah alat bantu kerja. Indikasi adanya perbaikan pada segmen tubuh kritis ditunjukkan dengan berkurangnya gaya yang ditahan oleh segmen tubuh kritis. Indikasi lainnya yaitu penurunan potensi bahaya menjadi medium risk setelah mengalami perbaikan postur kerja

Actions (login required)

View Item