PERENCANAAN SIMPANG JALAN TIDAK SEBIDANG SEBAGAI SOLUSI AKIBAT PENINGKATAN ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus Simpang Tiga Lengan Gamping Yogyakarta dan Simpang Empat Lengan Pelemgurih Yogyakarta)

PERMANA, BAGUS (2015) PERENCANAAN SIMPANG JALAN TIDAK SEBIDANG SEBAGAI SOLUSI AKIBAT PENINGKATAN ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus Simpang Tiga Lengan Gamping Yogyakarta dan Simpang Empat Lengan Pelemgurih Yogyakarta). S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS002084.pdf

Download (833kB)
[img] Text (Bab I)
TS102084.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab II)
TS202084.pdf

Download (94kB)
[img] Text (Bab III)
TS302084.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Bab IV)
TS402084.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (Bab V)
TS502084.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[img] Text (Bab VI)
T6S02084.pdf

Download (56kB)

Abstract

Permasalahan lalu lintas yang sering terjadi khususnya daerah simpang disebabkan oleh semakin meningkatnya mobilitas penduduk, perubahan tata guna lahan, serta perubahan ekonomi, yang tidak berimbang dengan perkembangan sarana dan prasarana lalu lintas. Untuk itu, diperlukan manajemen lalu lintas yang tepat untuk mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut. Oleh sebab itu maka perencaan simpang jalan tidak sebidang penting untuk dilakukan sebagai solusi akibat peningkatan arus lalu lintas yang terjadi pada ruas simpang Gamping dan simpang Pelemgurih Yogyakarta. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara survey dilapangan mengenai geometrik simpang, panjang antrian, arus lalu lintas di persimpangan. Selain itu juga dilakukan studi literature untuk mengetahui standart – standart peraturan yang berlaku. Metode analisis data yang digunakan yaitu Penentuan kondisi lapangan, Penentuan arus lalu lintas, Penentuan kapasitas dan derajat kejenuhan. Metode ini digunakan untuk mebantu penulis dalam menentukan tingkat kepadatan arus lalu lintas di lokasi penelitian. Hasil analisa data digunakan untuk pemilihan alternatif perbaikan simpang yang akan digunakan yakni fly over, underpass, atau transisi. Alternatif perbaikan simpang yang digunakan yakni pembangunan fly over. Hasil analisa data menunjukkan penurunan Derajat Kejenuhan dari 1.2 menjadi 0.7 untuk simpang Gamping dan 1.5 menjadi 0.81 untuk simpang Pelemgurih.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: simpang, arus lalu lintas, kepadatan, perbaikan simpang, fly over, underpass, transisi.
Subjects: Magister Teknik Sipil > Transportasi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 17 Dec 2015 09:56
Last Modified: 17 Dec 2015 09:56
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8575

Actions (login required)

View Item View Item