PERKUATAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN FIBER GLASS JACKET PADA KONDISI LENTUR

PERJUANGAN ZEBUA, PAULINUS (2015) PERKUATAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN FIBER GLASS JACKET PADA KONDISI LENTUR. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS13844.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
1TS13844.pdf

Download (349kB)
[img] Text (Bab II)
2TS13844.pdf

Download (307kB)
[img] Text (Bab III)
3TS13844.pdf

Download (551kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS13844.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab V)
5TS13844.pdf
Restricted to Registered users only

Download (788kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS13844.pdf

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan pada setiap bidang kehidupan pada era globalisasi saat ini terjadi dengan sangat pesat tanpa terkecuali di bidang konstruksi. Balokmerupakan salah satu elemen struktur yang berfungsi untuk menahan dan meneruskan beban dari struktur di atasnya seperti kuda-kuda, dinding, dan plat lantai. Pada kenyataannya perencanaan struktur dari suatu bangunan belum tentu sama dengan pelaksanaannya di lapangan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya disebabkan oleh perubahan fungsi dari bangunan tersebut. Perubahan ini tentunya akan berdampak pada beban rencana yang harus ditopang oleh struktur tersebut. Perubahan beban yang lebih besar dari beban semula mengharuskan perencanaan ulang dari komponen struktur bangunan yang telah direncanakan tersebut. Oleh karena itu salah satunya digunakanlah bahan fiber sebagai bahan alternatif perkuatan tambahan pada komponen struktur bangunan tersebut tanpa penambahan berat dan perubahan dimensi yang terlalu besar. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kekuatan balok beton bertulang normal dengan balok beton bertulang dengan perkuatan fiber glass pada kondisi lentur. Ukuran penampang benda uji balok adalah 100 mm x 150 mm dengan panjang bersih (lu) 1800 mm dan panjang total 2000 mm. Tulangan lentur yang digunakan diameter 10 mm sedangkan tulangan gesernya digunakan berdiameter 5,6 mm. Tipe fiber glass-nya yaitu fiber glass tipe woven roving. Sampel benda uji ada 6 buah dan diberi kode BBN, BBFG 4 dan BBFG 5. Benda uji balok dibebani dengan beban terpusat dua titik pada jarak sepertiga bentang bersih yaitu sejauh 600 mm dari masing-masing tumpuan balok. Balok ini didesain untuk menahan beban lentur. Dari hasil pengujian maka beban maksimum yang diperoleh BBN, BBFG 4 dan BBFG 5 secara berurutan adalah 28,248 kN; 35,083 kN; dan 38,152 kN.Ada pun persentase kenaikan beban yang dihasilkan bila dibandingakan balok beton bertulang normal dengan balok beton bertulang perkuatan fiber glass-nya yaitu untuk BBFG 4 lapisan sebesar 19,481% dan untuk BBFG 5 lapisan mehasilkan kenaikan beban sebesar 25,959%. Pada peresentase perbandingan beban retak pertama balok normal terhadap balok perkuatan fiber glass hasil pengujian yaitu sebesar 13,546% untuk BBFG 4 dan 20,043% untuk BBFG 5. Sedangkan untuk luluh pertama persentase kenaikan bebannya dari balok normal terhadap balok perkuatan fiber glass-nya yaitu untuk BBFG 4 sebesar 16,029% dan BBFG 5 sebesar 25,07%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: fiber glass, tegangan lentur, balok bertulang
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Feb 2016 10:22
Last Modified: 16 Feb 2016 10:22
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8788

Actions (login required)

View Item View Item