., TONY (2011) TRI RATNA BUDDHIST CENTER INDONESIA DI KABUPATEN MAGELANG. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TA12595.pdf Download (4MB) |
|
Text (Bab I)
1TA12595.pdf Download (3MB) |
|
Text (Bab II)
2TA12595.pdf Download (8MB) |
|
Text (Bab III)
3TA12595.pdf Download (5MB) |
|
Text (Bab IV)
4TA12595.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) |
|
Text (Bab V)
5TA12595.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Tri Ratna Buddhist Center Indonesia (TRBCI) merupakan sebuah pusat atau wadah bagi umat Buddha (Indonesia) untuk melakukan kegiatan agama, belajar dan melatih diri dalam jalan spritual Buddhis, serta berperan sebagai pusat situs agama Buddha di Indonesia di masa mendatang. Bangunan TRBCI dirancang untuk menunjang dan melestarikan warisan peninggalan agama Buddha di Indonesia agar tetap dapat lestari dan jaya di bumi pertiwi ini. Oleh karena itu, wujud rancangan TRBCI memerlukan penyelesaian yang spesifik agar dapat menunjang keberhasilan kegiatan-kegiatannya terutama pada kegiatan yang bersifat religius dan edukatif. Karakter kegiatan utama bagi pelaku adalah dapat mengenal, belajar serta mempraktikan ajaran Buddha secara utuh. Untuk merealisasikannya, maka arsitektur bangunan hendaknya adalah rancangan yang mendukung terwujudnya suasana filosofi buddhis (Tri Ratna) yang khas dengan melalui tatanan elemen arsitektural dan landscape. Prinsip Tri Ratna (Tiga Mustika) yang terdapat dalam ajaran Buddha merupakan suatu rangkaian filosofi terbentuknya agama Buddha pertama kali di dunia dengan melalui proses historikal yang panjang dalam perjalanan kehidupan Sidharta Gautama yang digunakan sebagai pendekatan perancangan arsitektur. Karakter esensial dalam prinsip Tri Ratna adalah berkesinambungan, mempunyai arah, bertahap dan keteraturan, akan ditransformasikan melalui pengolahan tatanan ruang. Konsep berkesinambungan ditransformasikan melalui hubungan antar ruang yang saling terkait dan ruang yang bersebelahan; konsep mempunyai arah ditransformasikan dengan organisasi linear; konsep bertahap diwujudkan dengan perubahan bentuk, ukuran dan proporsi yang searah; dan konsep keteraturan diwujudkan dengan penataan bangunan dalam site yang teratur. Keempat karakter ini akan menjadi satu kesatuan yang terpadu serta diwujukan ke dalam rancangan arsitektur yang penuh filosofis buddhisme dan sesuai dengan prinsip Tri Ratna (Tiga Mustika, yakni : Buddha, Dhamma, dan Sangha).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 17 Feb 2016 12:30 |
Last Modified: | 17 Feb 2016 12:30 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8799 |
Actions (login required)
View Item |