KAJIAN POLA TATA RUANG KAMPUNG ADAT BENA DI DESA TIWORIWU KABUPATEN NGADA

TANDAFATU, MARIA CAROLIN (2016) KAJIAN POLA TATA RUANG KAMPUNG ADAT BENA DI DESA TIWORIWU KABUPATEN NGADA. S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0MTA01864.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
1MTA01864.pdf

Download (821kB)
[img] Text (Bab II)
2MTA01864.pdf

Download (616kB)
[img] Text (Bab III)
3MTA01864.pdf

Download (373kB)
[img] Text (Bab IV)
4MTA01864.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Bab V)
5MTA01864.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab VI)
6MTA01864.pdf

Download (129kB)

Abstract

Kampung adat Bena merupakan kampung tradisional megalitikum dengan sejumlah peninggalan banguna megalitik dan tata kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh filosofi nenek moyang. Kampung adat yang terletak di desa Tiworiwu kabupaten Ngada, mempunyai karakteristik yang spesifik dimana rumah-rumah adat mereka memiliki bentuk dan ukuran yang hampir sama. Kampung adat Bena dihuni oleh sembilan suku yang saling berhubungan dalam tradisi adat istiadat yang merupakan budaya lokal warisan para leluhur. Peninggalan budaya leluhur berupa tradisi dan nilai-nilai yang diwariskan masih bertahan dalam pola tatanan kampung adat Bena. Dari latar belakang inilah timbul pertanyaan bagaimanakah konsep dan nilai yang terdapat pada pola tatanan ruang kampung, dan bagaimanakah pengaruh dari perilaku sosial budaya, ekonomi dan religi terhadap tatanan ruang tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menelusuri konsep dan makna atau nilai pada pola penataan ruang kampung adat, serta mengkaji pengaruh dari perilaku dan perkembangan tradisi budaya masyarakat Bena terhadap pola tatanan ruang kampung adat Bena. Tatanan ruang kampung yang terdiri dari permukiman tradisional, ruang terbuka non hijau, ruang terbuka hijau dan ruang luar lainnya menjadi fokus penelitian. Penelitian ini mau mengkaji kondisi fisik dan nonfisik serta pengaruhnya terhadap tatanan ruang yang ada. Kondisi fisik dan nonfisik saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Penelitian menggunakan metode kualitatif, paradigma naturalistik dan metode pembahasan induktif dengan pendekatan yang lebih menekankan pada kealamian sumber data. Kajian teori digunakan sebagai alat untuk menghubungkan antara permasalahan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara yang berhubungan dengan fokus penelitian mengenai pola tata ruang kampung, yang digabungkan dengan data-data yang telah didapat sebelumnya. Untuk lebih memudahkan pengamatan, penelitian ini dibuat lebih berstruktur dan rasional dengan menggunakan variabel yang memiliki unsur-unsur terkait dengan pola tata ruang kampung baik fisik maupun nonfisik. Dari penelitian ini, bahwa kondisi fisik seperti geografi, rumah adat, ruang tengah kampung dan komponen ruang luar lainnya yang membentuk pola tata ruang kampung sangat dipengaruhi oleh kepercayaan dan sistem kekerabatan antar suku yang diwariskan oleh para leluhur. Selain kondisi fisik, aspek sosial budaya, ekonomi dan religi juga mempengaruhi pola tata ruang, melalui nilai-nilai dan aturan-aturan adat istiadat budaya masyarakat Bena. Sehingga hasil temuan ini menarik untuk dikaji serta diteliti lebih lanjut yang berhubungan dengan peningkatan serta pelestarian tradisi budaya dan adat istiadat serta kearifan lokal kampung adat Bena demi keberlanjutan generasi penerus.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pola tata ruang, kampung adat Bena, masyarakat Bena.
Subjects: Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 04 Mar 2016 11:52
Last Modified: 04 Mar 2016 11:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8889

Actions (login required)

View Item View Item