PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN

Natsir Bin Tahirata Pukan, Mohd. (2016) PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN. S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0MIH02172.pdf

Download (608kB)
[img] Text (Bab I)
1MIH02172.pdf

Download (213kB)
[img] Text (Bab II)
2MIH02172.pdf

Download (304kB)
[img] Text (Bab III)
3MIH02172.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text (Bab IV)
4MIH02172.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text (Bab V)
5MIH02172.pdf

Download (129kB)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji sejauh mana prospek pembentukan Bank Industri dapat dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Penelitian ini juga mengkaji sinkronisasi nilai antara ketentuan peraturan pembentukan bank industri menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Penelitian ini memiliki tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yuridis yang mendorong pembentukan bank industri dan faktor-faktor yuridis yang berpotensi mengendalai pembentukan bank industri. Penelitian ini menggunakan teori fungsi hukum dan teori kemanfaatan untuk menganalisis tentang prospek pembentukan bank industri di Indonesia berdasarkan undang-undang perbankan dan undang-undang perindustrian. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan data kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan. Penelitian ini menggunakan sumber data yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu dengan cara mendeskripsikan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Penelitian ini menggunakan metode penarikan kesimpulan secara deduktif. Berdasarkan pembahasan mengenai pembentukan bank industri, maka dapat diketahui bahwa ketentuan pembentukan bank industri secara yuridis masih menimbulkan kendala dalam pelaksanaannya. Pembentukan bank industri dipengaruhi oleh faktor faktor yuridis yang mendorong pembentukan bank industri dan faktor-faktor yuridis yang berpotensi mengendalai pembentukan bank industri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor yuridis yang mendorong pembentukan bank industri berdasarkan teori fungsi hukum dan teori kemanfaatan maka pembentukan bank industri menjadi penting karena melindungi kepentingan umum dan memberikan kebahagiaan yang sebesarbesarnya kepada masyarakat. Kesimpulan dari faktor-faktor yuridis yang berpotensi mengendalai pembentukan bank industri berdasarkan teori fungsi hukum dan teori kemanfaatan adalah bahwa faktor-faktor yuridis tersebut tidak memberikan perlindungan terhadap kepentingan umum dan tidak memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: bank, perbankan, perindustrian.
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Bisnis
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Mar 2016 12:10
Last Modified: 07 Mar 2016 12:10
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8896

Actions (login required)

View Item View Item