APLIKASI VALUE ENGINEERING TERHADAP ELEMEN PLAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DIY

Susanto, Joko (2011) APLIKASI VALUE ENGINEERING TERHADAP ELEMEN PLAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DIY. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS12386.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS12386.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS12386.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS12386.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS12386.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5TS12386.pdf

Download (31MB) | Preview

Abstract

Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek bangunan harus direncanakan dengan optimal. Banyak hal yang dapat dilakukan sebelum membuat RAB, diantaranya pemilihan desain dan bahan yang akan dipakai. Pemilihan desain dan bahan sangat penting dilakukan, karena akan menunjukkan mutu dan kualitas bangunan tersebut. Setelah RAB selesai, masih ada beberapa item pekerjaan dengan anggaran biaya yang besar yang masih perlu diperhatikan. Dari segala permasalahan yang ada maka diperlukan suatu jawaban bagaimana cara mengatasi penyediaan sarana yang murah tetapi tetap berkualitas. Dalam hal ini aplikasi metode Value Engineering diharapkan terjadi penyelesaian suatu masalah penghematan biaya sehingga didapatkan suatu harga yang murah tetapi mutu dan kualitas masih dipertahankan, sebagai sampel adalah dengan dilakukan penelitian Proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi DIY. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dengan menerapkan Value Engineering pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, sehingga dapat dilakukan penghematan biaya tanpa mengurangi mutu atau kualitas serta fungsi bangunan dan anggaran biaya dapat digunakan secara optimal dan efisien. Dalam hal ini pekerjaan yang akan di Value Engineering adalah item pekerjaan plat lantai 2. Plat lantai yang akan dibandingkan adalah plat lantai konvensional, plat lantai keraton, plat lantai precast, dan plat lantai bondek. Metoda yang dipakai dalam Value Engineering adalah dengan membuat suatu rencana kerja yang sistematis dan terorganisir. Rencana kerja Value Engineering merupakan suatu studi untuk mengidentifikasikan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan memberikan ide-ide baru yang berkaitan dengan produk tersebut dengan fungsi yang sama. Rencana kerja Value engineering meliputi beberapa tahapan diantaranya tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan, dan tahap presentasi. Dari hasil analisa dan pembahasan penelitian dalam usaha mencapai efisiensi dalam penggunaan anggaran biaya pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dengan menggunakan metode Value Engineering, maka dapat disimpulkan bahwa perbandingan biaya per m² untuk pekerjaan plat konvensional sebesar Rp. 650.025,00,- , plat lantai keraton sebesar Rp. 514.250,00,- , plat lantai precast sebesar Rp. 497.136,00,- . besarnya penghematan yang terjadi setelah dilakukan Value Engineering dengan subtitusi plat lantai precast HCS adalah Rp. 169.094.714,70 atau 3,29% dari biaya total proyek.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Value Engineering, RAB, plat lantai
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Apr 2013 13:49
Last Modified: 06 May 2013 11:57
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/895

Actions (login required)

View Item View Item