PERBANDINGAN WAKTU DAN TINGKAT AKURASI PADA PENGENALAN WAJAH DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI CITRA

HARJOSEPUTRO, YULIUS and ., Suyoto and Dwiandiyanta, B. Yudi (2015) PERBANDINGAN WAKTU DAN TINGKAT AKURASI PADA PENGENALAN WAJAH DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI CITRA. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 13 (2). pp. 160-171. ISSN 1412-6389

[img] Text
TF_Jurnal JUTI.pdf

Download (5MB)

Abstract

Jumlah tindak pidana di Indonesia selama 10 tahun belakangan ini mengalami peningkatan yang sangat singinifikan, yakni hampir mencapai 34%. Meskipun jumlah tindak pidana itu meningkat, namun persentase dalam menyelesaikan kejahatan ini masih sangat kurang, hal ini dikarenakan jumlah penyelesaian tindak pidana terbesar selama 10 tahun belakangan ini hanya 64,70%. Hal ini yang menyebabkan sering meningkatnya jumlah tindak pidana di Indonesia, karena dari tahun ke tahun masih ada saja jumlah tindak pidana yang tidak terselesaikan. Kendala yang sering dihadapi dari penyelesaian ini adalah waktu untuk mengenali wajah dari pelaku tindak pidana. Seringkali pelaku tindak pidana itu menggunakan identitas wajah yang palsu sehingga membuat petugas membutuhkan waktu yang lama untuk mengenali wajah dari pelaku tersebut atau bahkan tidak mengenalipun secara kasat mata. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian untuk membandingkan waktu pengenalan wajah dan tingkat akurasinya antara yang hanya dengan menggunakan metode eigenface, dengan yang menambahkan proses dekomposisi citra menggunakan wavelet pada pengenalan wajah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa waktu pengenalan terbaik yang diperoleh dengan menggunakan dekomposisi citra pada pengenalan wajah ini sebesar 441,5 ms pada citra berukuran 16x16 piksel, sedangkan yang memiliki tingkat akurasi yang terbaik diperoleh oleh citra yang tidak menggunakan dekomposisi citra dan menggunakan dekomposisi citra di ukuran 128x128 dan 64x64 yakni sebesar 70% . Berdasarkan waktu pengenalan dan tingkat akurasi yang dihasilkan dalam peneltian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan dekomposisi citra menggunakan wavelet dan metode eigenface, dapat memperbaiki pada waktu pengenalan tetapi dapat menurunkan tingkat akurasi pada dekomposisi tingkat kedua dan ketiga dalam melakukan pengenalan wajah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: dekomposisi citra, eigenface, wavelet.
Subjects: Teknik Informatika > Enterprise Inf System
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Informatika
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Apr 2016 11:36
Last Modified: 21 Apr 2016 11:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9174

Actions (login required)

View Item View Item