AKTIVITAS PENISILIN DARI Penicillium chrysogenum PADA SUBSTRAT AIR LINDI DENGAN VARIASI KADAR MOLASE DAN WAKTU INKUBASI

Saputra, Andreas (2012) AKTIVITAS PENISILIN DARI Penicillium chrysogenum PADA SUBSTRAT AIR LINDI DENGAN VARIASI KADAR MOLASE DAN WAKTU INKUBASI. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0BL01023.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1BL01023.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2BL01023.pdf

Download (356kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3BL01023.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL01023.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5BL01023.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Air lindi digunakan sebagai sumber nitrogen dan mineral bagi pertumbuhan Penicillium chrysogenum. Produksi penisilin juga membutuhkan sumber karbon, yang dalam penelitian ini digunakan molase sebagai sumber karbon. Penisilin merupakan metabolit sekunder yang banyak diproduksi pada fase stasioner. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu terjadinya fase stasioner dari Penicillium chrysogenum yang ditumbuhkan pada medium produksi dengan campuran dari air lindi dan molase, sehingga dapat menghasilkan aktivitas penisilin yang optimal dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan ranvangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilakukan secara bertahap, yaitu Tahap I dengan variasi kadar molase dan Tahap II dengan variasi waktu inkubasi. Variasi kadar molase yang digunakan adalah 5, 6, 7, dan 8%, sedangkan variasi waktu inkubasi yang digunakan adalah 6, 8, 10, 12, dan 14 hari inkubasi. Kadar molase yang terbaik dalamm penelitian Tahap I akan digunakan sebagai takaran kadar molase dalam membuat medium produksi untuk penelitian Tahap II. Tahapan penelitian terdiri dari pengambilan sampel air lindi dan molase, uji kemurnian, perbanyakan kultur murni, pembuatan starter, pembuatan medium produksi, pembuatan kurva pertumbuhan Penicillium chrysogenum, kemudian proses produksi penisilin Tahap I dan II. Parameter uji yang digunakan pada Tahap I dan II adalah pengukuran biomassa sel, gula reduksi, kadar N total, pH, dan pengujian aktivitas penisilin berdasarkan zona hambat. Data yang didapat dianalisis menggunakan ANAVA dan dilanjutkan dengan DMRT dengan taraf α = 5% untuk mengetahui adanya bede nyata antarperlakuan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Penicillium chrysogenum yang ditumbuhkan pada substrat air lindi dan berbagai variasi kadar molase menunjukkan kecenderungan fase stasioner pada hari ke-10 hingga hari ke-14 selama inkubasi. Aktivitas penisilin yang tertinggi dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli didapatkan pada Penicillium chrysogenum yang ditumbuhkan pada medium yang mengandung 6% molase dengan 10 hari masa inkubasi.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Apr 2013 08:49
Last Modified: 25 Apr 2013 08:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/919

Actions (login required)

View Item View Item