RENYAAN, CHRISTIAN NUGROHO (2016) ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PADA JALAN BABARSARI (STUDI KASUS SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY). S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS14210.pdf Download (5MB) |
|
Text (Bab I)
1TS14210.pdf Download (286kB) |
|
Text (Bab II)
2TS14210.pdf Download (220kB) |
|
Text (Bab III)
3TS14210.pdf Download (837kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS14210.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text (Bab V)
5TS14210.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab VI)
6TS14210.pdf Download (4MB) |
Abstract
Lokasi Sahid Yogya Lifestyle City didominasi untuk kawasan pendidikan berdasarkan tata ruang dan tata guna lahan di sekitar lokasi Sahid Yogya Lifestyle City didominasi untuk kawasan pendidikan, yang mana berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DIY No 2 tahun 2010, Paragraf 7, pasal 72 Tentang Rencana Tata Ruang wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2029 di peruntukan untuk kawasan pendidikan tinggi akan tetapi pada Peraturan Daerah Kabupaten Sleman No 12 tahun 2012, paragraf 7,pasal 40 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031 di peruntukan untuk wisata pendidikan,ilmu pengentahuan dan belanja. Dengan demikian, pembangunan Sahid Yogya Lifestyle City tersebut akan menimbulkan permasalahan diantaranya terjadinya peningkatan volume lalu lintas pada Ruas Jalan Babarsari yang berada di sekitar Sahid Yogya Lifestyle City. Penelitian ini dilakukan pengambilan data lapangan, berupa volume lalu lintas,hambatan samping dan waktu tempuh yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada hari kamis dan Sabtu tanggal 15, 17 Oktober 205 pada jam-jam sibuk, yaitu : pagi pukul 06.00-08.00 WIB, siang pukul 12.00-14.00 WIB dan sore 16.00-18.00 WIB. Hasil masing masing penelitian dipilih jam puncak tertinggi yang akan digunakan untuk analisis menggunakan PKJI 2014 dan MKJI 1997 untuk mengetahui kinerja jalan. Hasil analisis dapat diperkirakan jumlah kebutuhan parkir pengunjung Sahid Yogya Lifestyle City sebesar 636 SRP/mobil dan 956 SRP/Sepeda motor, sedangkan bangkitan/tarikan perjalanan Sahid Yogya Lifestyle City terhadap Ruas Jalan Babarsari sebesar 458,0015 dengan volume lalu lintas eksisting 1157,35 maka distribusi pembebanan lalu lintas yang sebesar 1628,82 SMP/jam,dengan derajat kejenuhan 0,6008. dan pada tahun 2020 derajat kejenuhan sudah mencapai titik kritis yaitu sebesar 0,7541 dengan volume lalu lintas sebesar 2044,4185 SMP/jam, sehingga perlu penanganan dan bila kondisi tersebut tetap di biarkan maka diprediksikan untuk 10 tahun kedepan menunjukan derajat kejenuhan Jalan Babarsari adalah sebesar 0,9466 dengan kontribusi lalu lintas akibat adanya Sahid Yogya Lifestyle City sebesar 2566,0551 SMP/jam. Dalam penanganan kapasitas Jalan Babarsari maka dapat disimpulkan alternatif yang lebih baik adalah alternatif 2, dengan adanya pelebaran jalan maka hanya akan menambah kapasitas jalan, sedangkan volume kendaraan keluar masuk tetap, sehingga kinerja ruas jalan akan membaik untuk sementara waktu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bangkitan/tarikan perjalanan, parkir, ruas jalan |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Apr 2016 09:54 |
Last Modified: | 28 Apr 2016 09:54 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9251 |
Actions (login required)
View Item |