ANALISIS KELAYAKAN INFRASTRUKTUR DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA BERDASARKAN PENILAIAN PRAKTISI DAN AKADEMISI TEKNIK SIPIL

SOLIHIM, . (2016) ANALISIS KELAYAKAN INFRASTRUKTUR DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA BERDASARKAN PENILAIAN PRAKTISI DAN AKADEMISI TEKNIK SIPIL. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS13855.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
1TS13855.pdf

Download (213kB)
[img] Text (Bab II)
2TS13855.pdf

Download (354kB)
[img] Text (Bab III)
3TS13855.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS13855.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TS13855.pdf

Download (204kB)

Abstract

Infrastruktur dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik. Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi dan pelabuhan secara fungsional. Untuk dapat mengetahui kelayakan suatu infrastruktur di suatu daerah, bisa menggunakan acuan dari report card ASCE di Amerika Serikat (1998) yang telah mempublikasikan beberapa laporan struktur dan sejumlah laporan status yang telah dimutakhirkan datanya sehingga dapat berpotensi untuk memberi solusi dalam peningkatan infrastruktur suatu daerah pada masa yang akan datang. Penilitian ini dilakukan dengan tujuan yang sama seperti penelitian yang dilakukan oleh ASCE yaitu untuk menilai sejauh mana nilai kelayakan infrastruktur di Provinsi Maluku berdasarkan penilaian praktisi dan akademisi teknik sipil. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama adalah data umum responden yang berupa ahli bidang, pekerjaan, pendidikan formal terakhir dan pengalaman kerja responden sedangkan bagian kedua, responden diminta untuk memberikan nilai pada setiap infrastruktur yang diteliti. Data kuesioner pada bagian kedua dianalisis dengan metode mean dan standar deviasi untuk kemudian dianalisis kembali sehingga diperoleh rating dan nilai pada setiap infrastruktur. Infrastruktur yang mendapat nilai “B” adalah pelabuhan laut dengan rating adalah 82,353 dan Infrastruktur yang mendapat nilai “C” adalah pelabuhan laut, sekolah/universitas dan telekomunikasi dengan rating masing – masing adalah 76,471 %, 76,471 %, 68,824 % dan untuk infrastruktur yang mendapat nilai “D” adalah jembatan dan jalan kota/kabupaten, dam dan irigasi, air minum, buangan air kotor, buangan sampah, energi, obyek/fasilitas pariwisata, buangan limbah industri dengan rating masing – masing 52,941 %, 58,823 %, 64,706 %, 660,588 %, 65,294 %, 55,882 %, 60,588 %, dan 53,529 %. Dan untuk infrastruktur yang mendapat nilai “E” adalah jembatan dan jalan provinsi dengan rating 37,059 %. Nilai akhir keseluruhan infrastruktur yang diteliti di Provinsi Kalimantan Utara adalah “D” dengan rating 62,442

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Infrastruktur, kelayakan infrastruktur, kehandalan infrastruktur, rating dan nilai infrastruktur, laporan kelayakan infrastruktur
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 02 May 2016 09:48
Last Modified: 02 May 2016 09:48
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9279

Actions (login required)

View Item View Item