PERBAIKAN TANAH BERBUTIR HALUS MENGGUNAKAN SERBUK KAYU

MUNTHE, MERDEKA TRIPUTRA NUGRAHA (2012) PERBAIKAN TANAH BERBUTIR HALUS MENGGUNAKAN SERBUK KAYU. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS12947.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS12947.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS12947.pdf

Download (103kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS12947.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab IV)
4TS12947.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text (Bab V)
5TS12947.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS12947.pdf

Download (668kB) | Preview

Abstract

Tanah merupakan hal yang paling penting dalam pembangunan di bidang Teknik Sipil. Disamping kekuatan pondasi yang baik haruslah juga disertai dengan kualitas tanah yang baik pula. Pembangunan di tanah berbutir halus merupakan hal yang patut diwaspadai karena tanah berbutir halus mempunyai kualitas yang buruk, untuk itu perlu adanya perbaikan tanah guna memperbaiki kuat geser tanah tersebut. Dalam penelitian ini dipilih serbuk kayu untuk memperbaiki kuat geser tanah dikarenakan serbuk kayu mempunyai kandungan serat yang dapat meningkatkan kuat geser tanah lempung tersebut. Dalam penelitian ini tanah berbutir halus diambil dari daerah Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Serbuk kayu diambil dari tempat penggergajian kayu di jalan Solo, Sleman, Yogyakarta berjenis kayu glugu. Penelitian berawal dari penentuan klasifikasi tanah asli antara lain; kadar air, berat jenis, analisis saringan, berat jenis, hidrometer, batas cair, dan batas plastis. Penelitian selanjtunya yaitu pengujian pemadatan standar untuk mendapatkan nilai OMC dan MDD. Nilai OMC dipakai untuk mencampur tanah dan serbuk kayu dengan kadar antara lain; 20%, 25%, 30%, 35%. Pengujian akhir yaitu pengujian Kuat Tekan Bebas dan Triaxial untuk tanah tanpa serbuk kayu dan tanah dengan serbuk kayu, setelah itu diadakan pembandingan kekuatan sebelum diberi bahan tambah serbuk kayu dan juga setelah diberi bahan tambah serbuk kayu. Setelah diadakan pengujian sebelum maupun sesudah diberi bahan tambah ternyata tanah lempung tersebut mengalami kenaikan kekuatan. Dari hasil analisis setelah dilakukan pengujian didapat peningkatan terbesar pada pengujian Kuat Tekan Bebas dan Triaxial yaitu pada kadar 25%. Peningkatan nilai qu dan cu Kuat Tekan Bebas adalah sebesar 25,118% dan 26,092 %, dan peningkatan nilai C pada Triaxial yaitu sebesar 54,0065%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tanah Berbutir Halus, Serbuk Kayu, Kuat Tekan Bebas, Triaxial
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Apr 2013 11:23
Last Modified: 03 May 2013 13:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/932

Actions (login required)

View Item View Item