GORRETI, STEFANI VIDIA (2016) ANALISIS KOEFISIEN PEKERJA DAN MATERIAL PADA HARGA SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR KOLOM BETON DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS14530.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
1TS14530.pdf Download (208kB) |
|
Text (Bab II)
2TS14530.pdf Download (568kB) |
|
Text (Bab III)
3TS14530.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS14530.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab V)
5TS14530.pdf Download (0B) |
Abstract
Pada SNI telah diketahui koefisien pekerja atau indeks satuan pekerja per satuan pekerjaan yang dilakukan, dimana dari indeks satuan pekerja tersebut dapat diketahui komposisi pekerja yang dibutuhkan untuk mencapai suatu target pekerjaan.Kontraktor di dalam mengerjakan suatu pekerjaan kontsruksi untuk menghitung suatu analisa harga satuan pekerjaan tidak hanya menggunakan Analisa SNI, tetapi menggunakan perhitungan sendiri. Di dalam perhitungan sendiri tidak mempunyai patokan koefisien, akan tetapi berdasarkan pengalaman, metode pelaksaan, dan juga kondisi lapangan. Keuntungan finansial yang diperoleh kontraktor tergantung pada kecakapannya membuat perkiraan biaya. Penelitian dilakukan dengan mecari studi literatur kemudian melakukan pengamatan untuk mendapatkan data pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran struktur kolom beton. Pengamatan dilakukan untuk mendapat data waktukerja serta koefisien bahan dan koefisien pekerja yang nantinya dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia. Pengolahan data menggunakan Microsoft exel. Dari hasil perbandingan analisis koefisien tenaga kerja di lapangan dengan Koefisien tenaga kerja pada SNI, ternyata nilai koefisien tenaga kerja di lapangan cenderung lebih kecil dari nilai koefisien tenaga kerja pada SNI. Jika nilai koefisien tenaga kerja untuk pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran pada bangunan Hotel CordelaYogyakarta dan Apartement Uttara Yogyakarta tersebut digunakan maka produktifitas pekerja dibawah standar yang telah ditetapkan sehingga membutuhkan biaya yang lebih murah. Sedangkan untuk nilai koefisien material di lapangan cenderung lebih besar dari nilai koefisien bahan pada SNI, hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor. Jika nilai koefisien material di lapangan pada bangunan tersebut di gunakan, maka akan terjadi pemborosan jumlah bahan material yang digunakan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kolom, koefisien, tenagakerja, material |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 04 May 2016 13:30 |
Last Modified: | 04 May 2016 13:30 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9328 |
Actions (login required)
View Item |