PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari)

NDRAHA, ALBERT (2015) PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari). .

[img] Text
JURNALKOM04476.pdf

Download (695kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran significant others dalam pembentukan konsep diri. Dalam penelitian ini membahas tentang peran Romo dalam pembentukan konsep diri kaum muda melalui komunikasi interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus untuk mengumpulkan data. Data yang peneliti peroleh merupakan hasil wawancara tatap muka dengan kaum muda yang menjadi partisipan. Dalam penelitian ini partisipan berjumlah lima orang. Memahami diri merupakan sebuah proses untuk dapat menemukan konsep diri. Konsep diri adalah perspektif yang yang ditujukan kepada diri sendiri terkait tentang hal yang dipercaya orang akan dirinya, serta sesuatu hal yang kita ingin ketahui tentang diri kita sendiri. Komunikasi interpersonal dapat membantu seseorang untuk belajar mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik. Peran orang lain diluar diri kita sangat penting dalam pembentukan konsep diri tersebut. Orang lain yang dapat membantu seseorang dalam pembentukan konsep diri adalah orang-orang terdekat dalam lingkungan sosial seseorang. Orang-orang terdekat ini dapat disebut sebagai significant others. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa Romo di Gereja Paroki St. Maria Assumpta Babarsari menjadi significant others bagi kaum muda. Romo dapat disebut sebagai orang terdekat bagi kaum. Romo sebagai pendamping melakukan komunikasi interpersonal kepada kaum muda yang ada di Gereja tersebut. Dalam proses komunikasi interpersonal ini pula muncul peran Romo dalam pembentukan konsep diri kaum muda. Hal ini dapat dirasakan oleh kaum muda melalui nasehatnasehat, pujian dan apresiasi yang diberikan Romo kepada kaum muda. Selain itu pula Romo dapat menjadi guru, inspirator, pendoa, serta menjadi konsultan bagi kaum muda. Peran Romo dapat dirasakan melalui aktivitas komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh Romo kepada kaum muda.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Konsep Diri, Significant Others, Komunikasi Interperson
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 26 May 2016 07:41
Last Modified: 26 May 2016 07:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9478

Actions (login required)

View Item View Item