Analisis Fungsi Produksi : Studi Industri Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia 1979-2003

Novariyanti, Defina (2006) Analisis Fungsi Produksi : Studi Industri Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia 1979-2003. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0EP12299.pdf

Download (255kB)
[img] Text (Bab I)
1EP12299.pdf

Download (405kB)
[img] Text (Bab II)
2EP12299.pdf

Download (300kB)
[img] Text (Bab III)
3EP12299.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[img] Text (Bab IV)
4EP12299.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text (Bab V)
5EP12299.pdf

Download (235kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) efisiensi teknis dari industri tekstil dan produk tekstil Indonesia, (2) returns to scale pada industri tekstil dan produk tekstil Indonesia, (3) besarnya distribusi pendapatan antar faktor produksi pada industri tekstil dan produk tekstil Indonesia. Metode penelitian yang digunakan: (1) telaah/kajian literai, (2) pengambilan data dari statistik industri terbitan BPS tahun 1979-2003 untuk industri besar dan sedang. Tiga temuan utama yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: Pertama, pada model Cobb-Douglas menunjukkan efisiensi teknis pada periode 1979-2003 dihasilkan parameter sebesar O.O55 yang memiliki artian tingkat efisiensi sebesar 3.117. Namun parameter tersebut tidak signifikan pada taraf 5%. Hal tersebut berarti efisiensi yang terjadi pada industri pakaian jadi (garmen) dan tekstil Indonesia periode 1979-2003 tidak bermakna karena secara statistik terbukti tidak signifikan sehingga tidak dapat dilakukan analisis lebih lanjut. Kedua, fungsi produksi Cobb-Douglas pada industri pakaian jadi (gannen) dan tekstil Indonesia berada pada decreasing return to scale, karena return to scale (v) sebesar 0.986 nilainya kurang dari 1 (satu). Ketiga, Fungsi produksi Cobb-Douglas dalam studi ini menunjukkan bahwa pendapatan bagian yang diterima oleh tenaga kerja scbesar 5.5% dan pemilik modal menerima 94.5% karena distribusi pendapatan berkaitan erat dengan intensitas faktor, maka dapat dikatakan bahwa industri pakaian jadi (garmen) dan tekstil Indonesia adalah padat modal (capital intensive),sedangkan pendapatan relatif modal terhadap tenaga kerja sebesar 1718.1%. Pendapatan yang diterima pemilik modal lebih besar karena industri ini padat modal sehingga untuk proses produksi dibutuhkan modal yang banyak dari investor.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: efisiensi teknis, return to scale dan distribusi pendapatan antar faktor.
Subjects: Ilmu Ekonomi > UKM
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 May 2016 09:17
Last Modified: 30 May 2016 09:17
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9525

Actions (login required)

View Item View Item