STUDI PERBANDINGAN RILIS AIRASIA DENGAN BERITA DI SURAT KABAR HARIAN KOMPAS (Berita Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 di Surat Kabar Harian Kompas Periode 29 Desember – 31 Desember 2014)

HALIM, FEBRIYADI (2015) STUDI PERBANDINGAN RILIS AIRASIA DENGAN BERITA DI SURAT KABAR HARIAN KOMPAS (Berita Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 di Surat Kabar Harian Kompas Periode 29 Desember – 31 Desember 2014). S1 thesis, UAJY.

Text SKRIPSI PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia rute Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501, Public Relations dari AirAsia menggunakan rilis sebagai alat utama pemenuhan informasi kepada publik. Hal yang melatarbelakangi penenelitian ini adalah keinginan peneliti untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana respon surat kabar harian Kompas terhadap upaya AirAsia yang memanfaatkan rilis sebagai sarana komunikasi dengan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan antara rilis AirAsia dengan berita surat kabar harian Kompas melalui analisis pesan kunci yang dimuat. Surat kabar harian Kompas sebagai institusi media yang memiliki independensi memiliki kuasa untuk menentukan isi berita yang hendak disampaikan pada publik. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk mengungkap lebih lanjut preferensi atau kecenderungan surat harian Kompas dalam memberitakan insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana teknik pengumpulan serta analisis data menggunakan analisis teks dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan kunci yang diterbitkan AirAsia mengusung beberapa tajuk seperti upaya information subsidies dan perbaikan citra. Analisis teks yang dilakukan pada berita surat kabar harian Kompas menghasilkan temuan pesan kunci pada rilis AirAsia tidak seluruhnya dimuat secara utuh, dimana terdapat pesan kunci yang dimuat hanya sebagian dan bahkan terdapat pesan kunci yang tidak dimuat sama sekali. Fokus pemberitaan surat kabar harian Kompas yang mengusung tajuk pemberitaan berbeda menjadi salah satu faktor tidak termuatnya pesan kunci pada rilis. Faktor selanjutnya yang menjadi alasan tidak dimuatnya pesan kunci adalah kecenderungan surat kabar harian Kompas yang menolak untuk mengakomodasi rilis dengan tajuk upaya perbaikan citra oleh AirAsia. Hal tersebut membuat upaya komunikasi antara AirAsia dengan publik menjadi terhambat karena terdapat pesan kunci yang tidak tersampaikan pada berita surat kabar harian Kompas.

Actions (login required)

View Item