LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM LENTERA NUSANTARA DI PACITAN JAWA TIMUR

IRAWAN, LAURENTIUS WAHYU (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM LENTERA NUSANTARA DI PACITAN JAWA TIMUR. S1 thesis, UAJY.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah administrasi di provinsi Jawa Timur, yang berada di ujung barat daya dari provinsi Jawa Timur. Kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Pacitan, salah satu adalah potensi geologis berupa gunung kapur/karst dan memiliki gua-gua dengan keindahan stalaktit-stalagmit, sehingga kabupaten Pacitan dikenal sebagai “Kota Seribu Goa”. Selain kekayaan alam yang dimiliki kabupaten ini, anugerah yang dimiliki adalah sumber daya manusianya yakni putra Pacitan Susilo Bambang Yudhoyono dimana pada tahun 2004 berhasil terpilih sebagai Presiden RI ke-6 dan dilanjutkan pada periode 2009-2014. Atas kebanggaan putra daerah yang terpilih menjadi Presiden RI ke-6, Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan melakukan perencanaan pembangunan museum yang didalamnya berisi perjalanan hidup presiden RI ke-6 Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono mulai dari masa kecil, pejalanan karir hingga masa pemerintahan sebagai presiden RI, sehingga dapat menjadi salah satu alternatif obyek wisata sekaligus sebagai sarana pembelajaran dan pengetahuan khususnya bagi masyarakat Pacitan dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk dapat mengenal lebih jauh profil hidup presiden ke-6 dan potensi keanekaragaman sumber daya alam di wilayah Kabupaten Pacitan. Perencanaan museum ini berlokasi di selatan Kabupaten Pacitan, tepatnya berada di kawasan pantai Teleng Ria-Pacer Door yang berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan No.45 tahun 2014 kawasan ini akan menjadi kawasan perencanaan wisata dengan ikon utama Pantai Teleng Ria Pacitan. Konsep perencanaan dan perancangan museum ini dilakukan dengan pendekatan arsitektur neo vernakular yang memamfaatkan potensi lokal baik bersifat fisik (struktur dan konstruksi) dan abstrak (unsur budaya, pola pikir, tata cara, kosmologi, kepercayaan) kedalam era modern saat ini tanpa menghilangkan nilainilai budaya lingkungan sekitar. Museum ini menerapkan perencanaan ruang komunikatif yang dapat menampilkan makna dan bahasa baik secara alur cerita perjalanan hidup dan karir SBY melalui elemen arsitektur yang membentuk ruang luar dan ruang dalam dengan memperhatikan karakteristik sensor panca indera manusia, sehingga ruang museum dan manusia yang berkunjung dapat saling ber-Dialog.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ruang komunikatif, tata ruang dalam, tata lanskap bangunan, karakter perjalanan SBY, keunikan kondisi tapak, arsitektur neo vernakular
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Jun 2016 09:29
Last Modified: 10 Jun 2016 08:31
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9619

Actions (login required)

View Item View Item