PRODUKSI ASAM ASETAT OLEH Acetobacter aceti TERHADAP BERBAGAI KONSENTRASI SARI KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiacal var sspientum Lamb.) DAN WAKTU INKUBASI

PRIHANDHINI, . (2004) PRODUKSI ASAM ASETAT OLEH Acetobacter aceti TERHADAP BERBAGAI KONSENTRASI SARI KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiacal var sspientum Lamb.) DAN WAKTU INKUBASI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL00592.pdf

Download (217kB)
[img] Text (Bab I)
1BL00592.pdf

Download (101kB)
[img] Text (Bab II)
2BL00592.pdf

Download (233kB)
[img] Text (Bab III)
3BL00592.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL00592.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab V)
5BL00592.pdf

Download (299kB)

Abstract

Kulit pisang mengandung komponen gula total dan pati sebesar 6-8% sehingga dapat digunakan sebagai substrat yang potensial untuk produksi asam asetat secara fermentasi. Asam asetat adalah salah satu asam organik yang merupakan sumber utama asam komersial. Produksi asam asetat secara industri lebih sering menggunakan metode sintesis kimia murni. Pembuatan asam asetat menggunakan mikroorganisme disebut sebagai pembuatan asam asetat secara fermentasi. Pembuatan asam asetat secara fermentasi memiliki keuntungan diantaranya tidak berbahaya karena dibuat secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi substrat dan waktu inkubasi yang optimum untuk produksi asam asetat dari sari kulit pisang menggunakan fermentasi ganda. Penelitian ini menggunakan perlakuan 3 variasi konsentrasi substrat sari kulit pisang yaitu 45%, 56%, 67% dan 3 variasi waktu inkubasi yaitu 10, 12, dan 14 hari. Masing-masing perlakuan diuji dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati selama masa inkubasi adalah perubahan biomassa sel, kadar gula reduksi, kadar alkohol, pH, dan kadar asam asetat Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kadar gula reduksi tertinggi (4,02%) dan kadar alkohol sampel tertinggi (0,15%) diperoleh pada perlakuan konsentrasi substrat 67%. Konsentrasi substrat sebesar 67% yang difermentasikan dengan Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter •aceti selama 10 hari menghasilkan kadar asam asetat paling tinggi yakni sebesar 1,88%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Jul 2016 09:03
Last Modified: 01 Jul 2016 09:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9830

Actions (login required)

View Item View Item