Arjudin, . (2001) SOLIDARITAS PADA MASYARAKAT DAYAK DITINJAU DARI POLA TEMPAT TINGGAL DI RUMAH PANJANG DAN RUMAH TINGGAL (Studi Diskriptif tentang Masyarakat Dayak Kanayatn Di Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Kalimantan Barat). S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0SOS00696.pdf Download (223kB) |
|
Text (Bab I)
1SOS00696.pdf Download (349kB) |
|
Text (Bab II)
2SOS00696.pdf Download (252kB) |
|
Text (Bab III)
3SOS00696.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
Text (Bab IV)
4SOS00696.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text (Bab V)
5SOS00696.pdf Download (304kB) |
Abstract
Dalarn kehidupan masyarakat sehari-hari balk yang tinggal di kota mauupuun di desa, aspek sosial merupakan salah satu unsur penting yang dapat menopang kehidupan bersama secara lebih baik. Solidaritas sosial masyarakat di desa umumnya lebih kentara dibandingkan dengan mereka yang tinggal di perkotaan. Adanya kesempatan untuk bersosialisasi dengan sesama tetangga seperti upacaraupacara adat, upacara ritus-ritus lainnya, memungkinkan orang-orang kampung untuk menjalin solidaritas yang lebih akrab. Sedangkan orang-orang yang tinggal di kota, kesempatan menjadi sangat terbatas, karena setiap orang sudah lebih mernentingkan kesibukannya masing-masing. Berbagai kebiasaan yang ada di pedesaan pada kenyataan juga secara perlahan-lahan mulai mengalami pergeseran karena masuknya modernisasi. Berbagai perubahan tatanan atau kebiasaan baru dari kehidupan modem tersebut mulai diadopsi. Salah satu yang mencirikannya adalah pola tempat tinggal masyarakat seperti yang terjadi pada masyarakat Dayak Kanayatn yakni dari pola tempat tinggal rumah panjang ke rumah tunggal di Desa Saham. Masuknya modernisasi di Desa Saham, khususnya sejak pemerintahan Orde Baru, mengakibatkan rumah panjang sebagai pola tempat tinggal asli orang Dayak Kanayatn mengalami penghancuran. Rumah panjang dinilai pemerintah tidak layak untuk didiami sehingga masyarakat Dayak Kanayatn kemudian dianjurkan untuk tinggal di rurnah tunggal. Adapun yang menjadi pennasalahan adalah apakah setelah orang Dayak Kanayatn tidak lagi tinggal di rumah panjang dan kemudian tinggal di rumah tunggal, solidaritas sosial yang ada masih dapat dipertahankan. Dari perspektif paradignna Durkheim, solidaritas sosial orang Dayak di rumah panjang atau yang disebut dengan solidaritas mekanik dengan solidaritas di rumah tunggal atau disebut solidaritas organik hanyalah terjadi pergeserau dan bukan penghapusan. Solidaritas mekanik sebagaimana yang terjadi di rumah panjang adalah dicirikan pembagian kerja rendah, kesadaran kolektif yang kuat, hukum yang bersifat represif sangat dominan, individual istis rendah, adanya konsensus terhadap polapola normatif yang sangat penting, keterlibatan komunitas dalam menghukum orang yang menyimpang, secara relatif ketergantungan sangat rendah dan bersifat primitif Sedangkan solidaritas organik dicirikan adanya pembagian kerja yang tinggi, kesadaran kolektif yang lemah, hukum yang bersifat restitutif, individulaistis tinggi, adanya konsensu pada nilai-nilai abstrak dan umum sangat tinggi, adanya badan-badan kontrol sosial yang menghukum, ketergantungan sangat tinggi dan bersifat industrial perkotaan. Sesuai dengan pernyataan di atas, hal yang sama juga dialami oleh masyarakat Dayak Kanayatn mengenai solidaritas sosial setelah mereka tidak lagi tinggal di rumah panjang. Namun pada kenyataan, nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat, tetap dapat bertahan. Hal itu disebabkan karena nilai-nilai dan nornia-norma, adat istiadat tersebut telah menginstitusi dan mengakar, sehingga meskipun mereka tidak lagi tinggal secara bersarna-sama, namun solidaritas di antara mereka masih kuat yang tampak pada kehadiran mereka secara bersamasama dalam berbagai ritus dan upacara yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Sosiologi > Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 14 Jul 2016 08:27 |
Last Modified: | 14 Jul 2016 08:27 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9861 |
Actions (login required)
View Item |