PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA

Nancy Supra Dewi, Florentina (2008) PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0EA14467.pdf

Download (770kB)
[img] Text (Bab I)
1EA14467.pdf

Download (387kB)
[img] Text (Bab II)
2EA14467.pdf

Download (662kB)
[img] Text (Bab III)
3EA14467.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text (Bab IV)
4EA14467.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB)
[img] Text (Bab V)
5EA14467.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Yogyakarta dan sekitarnya. Populasi penelitian ini adalah manajer menengah pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Yogyakarta dan sekitarnya. Pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling (Sekaran U.,2006). Sampel yang diperoleh sebanyak 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan 40 kuesioner yang terisi lengkap. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Variabel Kinerja Manajerial diukur dengan self rating yang dikembangkan oleh Mahoney et.al (1963). Instrumen ini terdiri dari delapan dimensi kinerja personel yang meliputi perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staff (staffing), negosiasi, dan perwakilan. Sedangkan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur penerapan Total Quality Management (TQM) adalah sebagai berikut (Krumwiede (1998) yang juga digunakan oleh Yuniawati (2003)) : (1) Persepsi terhadap penggunaan alat pengendalian proses secara statistik (dicatat dan didata secara grafis), (2) Persepsi terhadap pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa, (3) Persepsi terhadap efektifitas fungsi dari team-team karyawan, (4) Persepsi terhadap patok duga (benchmarking) yang dilakukan perusahaan dengan perusahaan lain, dan (5) Persepsi terhadap penghargaan bagi karyawan atas peningkatan kualitas. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert 5 point. Pengujian terhadap hipotesis penelitian dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana. Penerapan Total Quality Management (TQM) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Yogyakarta dan sekitarnya. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji hipotesis, dengan diterimanya Ha dari pengujian hipotesis tersebut berarti penerapan Total Quality Management (TQM) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Manajerial (b1=1,303; p=0,000). Signifikan dalam lingkup ilmu statistika artinya tidak dapat diabaikan, sedangkan positif artinya perubahan Kinerja Manajerial tersebut searah dengan perubahan penerapan Total Quality Management (TQM) apabila penerapan Total Quality Management (TQM) semakin tinggi maka Kinerja Manajerial juga semakin meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Total Quality Management, convenience sampling, self rating, kinerja manajerial
Subjects: Akuntansi > Akuntansi Manejemen
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Jul 2016 07:57
Last Modified: 21 Jul 2016 07:57
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9913

Actions (login required)

View Item View Item