Kuntadi, . (2003) KOMPARATIF STUDI DESAIN KOLOM MEMAKAI METODA SK SNI T-15-1991-03 DENGAN ACI 218-1995. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS08235.pdf Download (224kB) |
|
Text (Bab I)
1TS08235.pdf Download (89kB) |
|
Text (Bab II)
2TS08235.pdf Download (203kB) |
|
Text (Bab III)
3TS08235.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS08235.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
5TS08235.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan program komputer kedalam bidang teknik sipil memperkecil resiko kesalahan penghitungan analisis struktur yang komplek dan remit. Program disain dan analisis kolom beton bertulang dengan beban biaksial yang telah ada belum memakai peraturan beton yang berlaku di Indonesia. Peraturan yang berlaku di Indonesia terangkum dalam SK SNI T-15-1991-03 yang mempunyai perbedaan faktor pembebanan, faktor reduksi dan rumus-rumus yang sesuai untuk kondisi di Indonesia. Perbedaan faktor pembebanan, faktor reduksi dan rumus-rumus pada peraturan-peraturan beton SK SNI T-15-1991-03 dan ACT 318-1995 yang digunakan untuk mendesain kolom beton bertulang, mengakibatkan perbedaan hasil penghitungan. Penghitungan kolom memakai metoda pendekatan Whitney, dan pemeriksaan beban biaksial dengan menggunakan biaksial metoda kontur beban Bresler. Pembuatan program disain dan analisis kolom beton bertulang dengan beban biaksial dilakukan untuk kolom berpenampang persegi dan bulat. Komparatif studi dilakukan dengan melakukan perbandingan pada hasil hitungan luas tulangan terpakai kolom yang dapat menanggung beban aksial dan momen ultimit dimaksud, dengan dimensi kolom yang sama. Faktor pembebanan diperoleh dari masing masing peraturan SK SNI T-15-1991-03 dan ACI 318-1995. Validasi hitungan manual dengan program kolom beton bertulang yang dibuat dalan tugas akhir ini memiliki selisih terbesar 0,6%. Hasil faktor konversi yang diperoleh pada hasil hitungan luas tulangan terpakai adalah 126,93% untuk kolom penampang persegi dan sebesar 126,69% untuk kolom penampang bulat. Faktor konversi yang diperoleh dapat menghubungkan hasil hitungan baik untuk konversi dari peraturan SK SNI T-15-1991-03 ke peraturan ACI-318-1995, ataupun sebaliknya. Penggunaan metoda eksak dalam penghitungan beton dapat memperkecil selisih hasil konversi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kolom, SK SNI T-15-1991-03, ACI 318-1995, faktor konversi. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 22 Jul 2016 12:00 |
Last Modified: | 22 Jul 2016 12:00 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9929 |
Actions (login required)
View Item |