ELASTISITAS INPUT DAN RETURNS TO SCALE: KASUS PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN (KLUI 15) SKALA BESAR DAN SEDANG DI INDONESIA TAHUN 2002

GENIAL, R. CHARLES (2006) ELASTISITAS INPUT DAN RETURNS TO SCALE: KASUS PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN (KLUI 15) SKALA BESAR DAN SEDANG DI INDONESIA TAHUN 2002. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0EP12559.pdf Download (925kB)
	Text (Bab I) 1EP12559.pdf Download (946kB)
	Text (Bab II) 2EP12559.pdf Download (1MB)
	Text (Bab III) 3EP12559.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB)
	Text (Bab IV) 4EP12559.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB)
	Text (Bab V) 5EP12559.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai analisis elastisitas dan returns to scale pada kelompok industri makanan dan minuman skala besar dan skala sedang (KLUI 15) di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan produktivitas nasional terutama pada kelompok industri manufaktur dalam rangka untuk mempertahankan kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pengamatan yang menganalisis begaimana penggunaan atas tambahan input berupa modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan tambahan output secara proporsional. Model fungsi produksi Cobb-Douglas dianggap cukup efektif untuk menerangkan permasalahan alokasi input untuk menghasilkan output dengan melihat analisis atas elastisitas input dan returns to scale. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan data cross-section berupa perusahaan yang berada dalam kelompok industri makanan dan minuman skala besar dan skala sedang (KLUI 15). Periode pengamatan yang digunakan adalah periode tahun 2002. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dengan teknik kuadrat terkecil atau ordinary least square (OLS) untuk mengestimasi fungsi produksi Cobb-Douglas. Adapun prosedur dalam analisis data adalah tahap uji asumsi klasik dan tahap uji statistik yang selanjutnya dilakukan pengukuran atas nilai elastisitas input dan returns to scale. Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa variabel input modal memiliki nilai elastisitas input yang ditunjukkan tidak elastist (inelastis). Variabel input tenaga kerja memiliki nilai elastisitas input yang tergolong tidak elastis. Hasil pengukuran untuk nilai returns to scale menerangkan bahwa kelompok industri makanan dan minuman skala besar dan skala sedang di Indonesia (KLUI 15) tergolong dalam kondisi menurun atau decreasing returns to scale.

Actions (login required)

View Item