PUSAT APRESIASI SENI LUKIS DI YOGYAKARTA

Purnama Pasha, Dimas (2006) PUSAT APRESIASI SENI LUKIS DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TA11234.pdf Download (433kB)
	Text (Bab I) 1TA11234.pdf Download (227kB)
	Text (Bab II) 2TA11234.pdf Download (714kB)
	Text (Bab III) 3TA11234.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB)
	Text (Bab IV) 4TA11234.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Bab V) 5TA11234.pdf Download (920kB)

Abstract

Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki julukan kota pelajar karena banyaknya perguruan tinggi serta mahasiswa dari luar daerah yang menuntut ilmu di kota gudeg ini, memiliki banyak potensi yang dapat di kembangkan lebihlebih dalam bidang seni lukis. Hal ini ditunjang dengan banyaknya perguruan tinggi yang berkecimpung di dunia seni. Dari masa ke masa dunia seni lukis di Yogyakarta selalu mengalami perkembangan yang pesat, selain melahirkan pelukis-pelukis ternama di Indonesia hingga manca negara, Yogyakarta juga banyak melahirkan pelukis baru dengan potensi serta bakat yang baik sehingga nantinya akan terus berkembang dalam memberikan nuansa baru dalam seni lukis. Setiap tahunnya perguruan tinggi seni di Yogyakarta melahirkan bibit-bibit pelukis yang mampu menghasilkan karya seni lukis dengan kualitas yang baik dan dapat di setarakan dengan pelukis-pelukis nasional. Minat masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat dengan dunia seni lukis, juga mendorong antusias pelukis untuk melahirkan karyakaryabaru yang lebih inovatif. Maka dari itu perlu tersedianya fasilitas yang mewadahi semua kegiatan seni lukis, yang di dalamnya terdapat sarana edukasi dan pameran untuk masyarakat umum dan insan-insan pelukis Indonesia. Hal ini yang mendasari tersedianya Pusat Apresiasi Seni Lukis di Yogyakarta. Fasilitas Pusat Apresiasi Seni Lukis di Yogyakarta ini nantinya akan menampilkan citra dari karakteristik lukisan tiga maestro pelukis Indonesia. Citra bangunan tersebut akan di tampilkan pada masing-masing bangunan dengan mentransformasi lukisan Affandi, Barli Sasmitawinata, dan Widayat yang merupakan maestro pelukis Indonesia. Proses transformasi ini diterapkan pada elemen-elemen arsitektural seperti bentuk dan wujud, warna, tekstur serta bahan yang di aplikasi pada masing-masing bangunan.

Actions (login required)

View Item